Harus ke Luar Rumah di Tengah Pandemi Corona? Ikuti Panduan Ini

Jumat 27 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berdiam diri di rumah adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah virus corona atau Covid-19. Namun, hak istimewa ini tidak dimiliki setiap orang. Dilansir dari tempo.co, ada yang masih harus berkerja di kantor atau membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di luar sana. Anda yang di rumah juga ada saatnya pergi ke luar rumah untuk urusan yang sangat mendesak. 

Jika Anda terpaksa menapakkan kaki ke luar rumah di tengah pandemi corona, setidaknya ingatlah beberapa peraturan yang harus dipatuhi ini.

1. Memakai masker

Sebenarnya, masker hanya diperlukan untuk mereka yang sedang sakit, untuk mencegah penularan pada orang lain. Namun untuk berjaga-jaga, masker juga tetap dibutuhkan untuk ke luar rumah, apalagi jika hendak mendatangi tempat yang ramai.

Selain itu, Anda harus mengetahui cara menggunakan masker yang tepat seperti berikut ini. Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan hand sanitizer berbahan alkohol atau cuci tangan dengan air bersih mengalir serta sabun

Gunakan masker hingga menutupi mulut dan hidung. Pastikan tidak ada celah terbuka antara masker dan wajah Hindari menyentuh masker saat menggunakannya. Jika tidak sengaja menyentuhnya, segera cuci atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer ataupun air bersih beserta sabun. 

Saat tidak memerlukannya lagi, buanglah masker dan jangan coba-coba menggunakannya lagi. Lepas masker dengan menarik tali pengikatnya di belakang, kemudian buang ke tempat sampah. 

Terakhir, cucilah tangan Anda dengan hand sanitizer ataupun air bersih dan sabun.

Jadi, menggunakan masker saat ingin ke luar rumah, terutama ke tempat yang ramai, adalah pilihan bijak.

2. Membawa hand sanitizer

Bawalah pembersih tangan atau hand sanitizer berbasis alkohol, dengan bahan 60 persen etanol dan 70 persen isopropanol, saat bepergian ke luar rumah. Sebab, Anda akan sering membersihkan tangan saat berada di luar sana.

Contohnya, sesudah melepas masker dari wajah, Anda membutuhkan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari virus yang mungkin menempel pada masker.

Selain itu, mungkin Anda juga akan memegang banyak hal yang sudah terkontaminasi virus. Maka dari itu, hand sanitizer bisa digunakan setiap waktu, untuk membersihkan tangan Anda dari virus atau kotoran yang menempel.

Selalu ingat untuk menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh benda atau permukaan apa pun!

3. Jangan lupakan tisu

Tisu adalah hal penting yang tidak boleh dilupakan saat ke luar rumah. Anda akan membutuhkan dalam berbagai macam kegiatan.

Misalnya, jika ingin duduk atau menyandarkan lengan di sebuah permukaan, Anda bisa membersihkannya dulu dengan tisu itu.

Selain itu, Anda juga bisa “membentengi” tangan dengan tisu ketika ingin memegang sesuatu. Misalnya, memegang gagang pintu saat ingin masuk ke ruangan.

Namun ingat, langsung buang tisu yang sudah dipakai. Jangan pernah menggunakannya tisu bekas yang sudah kotor.

4. Hindari penggunaan uang kertas

Menggunakan uang tunai untuk transaksi, bisa meningkatkan risiko penularan virus corona. Sebab, Anda tidak tahu apakah uang kembalian yang diberikan oleh penjual, telah terkontaminasi virus corona atau belum. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk melakukan transaksi online saja, selama di luar rumah.

5. Jangan lupa cuci tangan

Mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah virus corona. Maka dari itu, jika melihat toilet atau wastafel di tempat umum, segera cuci tangan Anda.

Cuci tangan juga ada aturannya. Ikutilah tahapan cuci tangan yang tepat ini

Basahi tangan dengan air mengalir.

Gunakan sabun.

Gosok seluruh permukaan tangan, mulai dari punggung tangan, sela-sela di antara jari, hingga bawah kuku.

Bersihkan secara menyeluruh dengan air mengalir.

Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai yang bersih.

Selalu ingat untuk tidak menyentuh wajah Anda, apalagi jika tangan belum tercuci dengan bersih. Sebab, bisa saja tangan sudah terkontaminasi virus atau kotoran lainnya.

6. Terapkan social distancing

Saat Anda terpaksa ke luar rumah, ingatlah social distancing. Menurut World Health Organization, social distancing memainkan peranan penting dalam memperlambat penyebaran virus corona.

Social distancing dapat dilakukan dengan menjaga jarak 1 meter dari orang lain, termasuk dari yang bersin atau batuk. Selain itu, sebisa mungkin hindari tempat keramaian, tidak berjabat tangan dengan orang lain, dan menghindari penggunaan uang kertas.

Terlebih dari ini semua, biasakan diri untuk tidak menyentuh wajah. Sebab, tangan Anda mungkin telah menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi virus corona. Ditakutkan, saat Anda menyentuh wajah, virus itu masuk lewat hidung, mulut, atau mata.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)