SUKABUMIUPDATE.com - Ketika pandemi corona mengancam kehidupan di seluruh dunia, banyak pemerintah negara telah memberlakukan perintah tinggal di rumah dan social distancing atau menjaga jarak sosial. Dilansir dari tempo.co, masyarakat diminta untuk tetap di dalam rumah kecuali untuk tugas-tugas yang sangat penting. Pusat bisnis dan sekolah telah ditutup dan kegiatan kelompok secara langsung terhenti.
Perubahan dalam rutinitas dapat membebani kesehatan mental Anda bahkan memunculkan perasaan negatif. Jika Anda takut, percayalah Anda tidak sendirian menghadapi perubahan situasi yang sulit seperti ini. Psikiater Kimberly Meehan mengatakan jika berinteraksi dengan keluarga atau teman sekamar Anda di ruang tertutup itu sulit, tetapi Anda bisa lakukan beberapa kegiatan untuk meredakan kecemasan.
Berikut ini beberapa kegiatan untuk meredakan kecemasan seperti dilansir dari laman Bustle
1. Lepaskan ponsel Anda
Tetapkan batasan waktu yang Anda habiskan untuk membaca berita. Sebab tanpa ada batasan, tubuh akan merespon secara konstan dan menimbulkan kecemasan. "Mengurangi aktivitas yang memakai ponsel bisa membantu menjaga kesehatan mental Anda sendiri, karena emosi dapat dan memang menyebar dari satu orang ke orang lain, sebuah fenomena yang disebut penularan emosi," ucap Meehan.
2. Buat jadwal untuk hal menyenangkan
Membuat jadwal harian dapat menyisakan ruang untuk kreativitas dan mengajarkan pikiran tentang apa yang diharapkan bahkan ketika segala sesuatu tidak dapat diprediksi. Meehan mengatakan secara ilmiah, rutinitas penting untuk mempertahankan siklus tidur yang tepat, asupan nutrisi, dan tingkat energi, [yang] semuanya penting untuk pengaturan emosi. "Mulailah hari Anda dengan sesuatu yang Anda 'ingin' lakukan, daripada 'harus' lakukan," seperti membaca beberapa halaman novel sebelum masuk mulai bekerja," saran Meehan.
3. Maksimalkan kegiatan dengan tangan
Cobalah gerakan berirama seperti menguleni adonan, memotong sayuran, memainkan alat musik, atau menjahit. Memasak secara khusus, kata Meehan, dapat membantu membangun perasaan menjadi membumi. "Tindakan memasak membuat seseorang merasa nyaman, meskipun kita tidak cukup tahu bagaimana hasilnya, atau jika kita tidak bisa merencanakan dengan tepat, kita bisa mempercayai prosesnya," ucap Meehan.
4. Olahraga indoor
Olahraga sangat besar untuk kesehatan mental Anda. Jika Anda terjebak di dalam rumah cobalah yoga, yang pada tahun 2018 diperlihatkan oleh para peneliti Universitas Boston untuk mengobati gejala kecemasan dan depresi jangka pendek dan panjang. Manfaatnya bisa membantu membentuk fleksibilitas, kekuatan, dan pengaturan napas, serta mengurangi rasa sakit fisik. Carilah rutinitas untuk memaksimalkan kekuatan di bagian tubuh mana pun yang Anda pilih.
5. Mainkan game jadul
Kerjakan puzzle, teka-teki silang, atau sudoku. Permainan kognitif seperti ini mengasah kemampuan mengingat, perhatian, dan nalar. "Menurut sebuah studi 2019 dari para peneliti University of Exeter permainan ini juga melibatkan pemikiran logis, yang “mencegah pikiran Anda merenung atau mengkhawatirkan hal lain,” kata Meehan.
6. Menggambar
Ambil pensil dan corat-coret sedikit, beri diri Anda izin untuk membiarkan pikiran Anda mengembara. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts pada 2016 mengatakan bahwa 15 menit menggambar memiliki manfaat kesehatan emosional.
Gambar abstrak adalah latihan yang menyenangkan untuk membuat karya seni tanpa terlalu memikirkannya. Pilih subjek tanpa mengangkat instrumen Anda dari kertas atau melihat ke bawah, cobalah menggambarnya menggunakan garis terus-menerus.
7. Relaksasi emosi
Jika Anda merasakan pikiran Anda berputar atau tubuh menegang saat Anda berada di rumah, periksa emosi Anda. Meehan menawarkan latihan untuk membantu menjaga pikiran dan tubuh tetap ada.
Pertama, mulailah dengan menghembuskan napas dalam-dalam. Perhatikan lima hal di sekitar Anda yang dapat Anda lihat. Ucapkan dengan keras, atau tulis, dan buat detail. Kemudian, amati empat hal yang dapat Anda rasakan pada tubuh Anda - pakaian Anda, rambut di bagian belakang leher Anda, atau kaki Anda di tanah.
Sebutkan tiga hal yang dapat Anda dengar dan bedakan yang membuat suara-suara berbeda. Kemudian kenali dua hal yang bisa Anda cium. Terakhir, renungkan satu hal yang Anda hargai.
Sumber : tempo.co