Merokok dan 8 Kebiasaan Buruk yang Mempersulit Punya Keturunan

Rabu 25 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Sudah menikah lama tapi belum memiliki keturunan? Ada banyak masalah yang jadi penyebabnya. Dilansir dari tempo.co, selain gangguan kesuburan, gaya hidup tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko sulit hamil, termasuk kebiasan buruk ini. 

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Shanty Olivia Jasirwan, menyebutkan setidaknya ada sembilan kebiasaan buruk yang bisa menghambat pasangan mendapatkan keturunan.

Berikut ulasan singkatnya seperti dalam siaran pers Rabu, 25 Maret 2020.

1. Menunda menikah dan hamil

Menunda menikah atau kehamilan misalnya karena ingin mengejar karir bisa menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan.

Kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia, terutama usia di atas 37 tahun. Pada saat usia itu, kuantitas dan kualitas sel telur menurun cepat dan akan merosot drastis hingga akhirnya menopause. Saat menopause, wanitua tak lagi bisa hamil.

2. Merokok

Kebiasaan merokok tidak berdampak buruk pada kesuburan tetapi juga kesehatan secara umum. Pada pria, merokok menyebabkan turunnya produksi sperma, motilitas dan morfologi yang normal. Selain itu, kebiasaan merokok juga berefek pada kerusakan DNA sperma.

Pada wanita, kandungan rokok dapat mengacaukan hormon, mempengaruhi kualitas sel telur.

3. Tidak jaga berat badan normal

Berat badan, baik berlebihan atau kurang, memiliki efek samping kesehatan yang cukup luas termasuk pada kesuburan. Berat badan yang tidak ideal diartikan indeks massa tubuh kurang dari 20 atau lebih dari 25.

Pada wanita, berat badan tidak ideal bisa memicu gangguan kesuburan akibat ketidakseimbangan hormonal dan gangguan ovulasi.

Sementara pada pria, beberapa penelitian membuktikan obesitas dapat menurunkan kualitas semen, konsentrasi, motilitas sperma dan kerusakan DNA sperma.

Sebuah studi di luar negeri juga membuktikan disfungsi ereksi juga bisa disebabkan faktor kegemukan.

Selain obesitas, berat badan rendah juga memiliki risiko menurunkan konsentrasi sperma.

4. Olahraga berlebihan

Kebiasaan ini berefek negatif pada keseimbangan energi pada tubuh yang mempengaruhi sistem reproduksi. Jika kebutuhan energi melebihi jumlah asupan makanan, maka keseimbangan negatif akan terjadi dan berefek pada gangguan pusat pengatur hormon di otak. Akhirnya, terjadilah siklus haid yang tidak teratur pada wanita.

Contoh olahraga disebut berlebihan, melakukan kegiatan bersepeda atau aerobik lebih atau selama 4 jam per minggu.

Pada laki-laki, olahraga berlebihan bisa menurunkan semua parameter sperma.

5. Stres psikologis

Pada wanita, stres berimplikasi pada sistem hormonal, imunologi dan sistem saraf otonom yang secara tidak langsung berefek pada kemampuan reproduksinya.

6. Konsumsi kafein berlebihan

Kebiasaan ini bisa mempengaruhi fungsi reproduksi wanita dengan mengganggu fungsi ovulasi dan perubahan kadar hormon.

7. Kebiasaan mengonsumsi alkohol

Walaupun banyak studi yang mengaitkan alkohol dengan infertilitas, namun belum terlalu jelas berapa besar jumlah yang berhubungan dengan meningkatnya risiko tersebut. Pada pria, konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap kesuburan seperti mengecilnya buah zakar, menurunnya libido, menurunnya jumlah dan volume sperma.

Konsumsi alkohol juga memiliki efek yang bervariasi terhadap kesuburan wanita, antara lain menurunnya angka penempelan janin di rahim, meningkatnya angka keguguran dan kematian janin, disfungsi ovulasi, dan perkembangan embrio (janin) yang abnormal.

8. Paparan tinggi polutan dan zat-zat kimiawi

Seperti dilansir dari Reproductive Science Center of New Jersey, beberapa bahan kimia disebut dapat menciptakan hormon wanita dalam tubuh pria yang mengakibatkan menurunnya produksi sperma.

Pestisida, herbisida, dan insektisida adalah contoh bahan kimia yang dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

9. Sering terpapar suhu yang tinggi

Suhu udara yang terlalu tinggi terutama di sekitar buah zakar, misalnya kolam air panas atau sauna terbukti dapat mengganggu kesuburan pada laki-laki akibat produksi sperma yang berkurang.

Selain itu, celana ketat juga menyebabkan suhu di sekitar buah zakar menjadi lebih tinggi, yang kemudian dapat berdampak buruk pada kualitas sperma

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).