SUKABUMIUPDATE.com - Selama masa dibatasinya aktivitas sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19, banyak orang yang ingin melakukan kegiatan yang sehat, salah satunya berenang. Dilansir dari tempo.co, namun amankah berenang saat wabah corona?
Mengutip laman Runners World, baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tingkat klorinasi 15mg per liter di dalam kolam renang untuk membunuh virus, seperti virus polio, rotavirus dan coxsackie, serta virus yang terselubung seperti COVID-19. Klorinasi adalah proses pemberian klorin (Cl2) atau hipoklorit ke dalam air yang telah menjalani proses filtrasi.
Metode itu memang digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroba tertentu di air karena klorin sangat beracun. Meskipun tergolong aman, WHO juga menyarankan, siapapun diharuskan membersihkan diri sebelum dan sesudah berenang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa per Jumat, 20 Maret 2020 semua pusat rekreasi dan pusat kebugaran harus ditutup dalam upaya untuk menghentikan virus corona. Langkah itu diberlakukan termasuk menghindari pertemuan besar di tempat-tempat umum, dan pertemuan dengan keluarga dan teman.
Keputusan Johnson meluas ke aktivitas gym dan kolam renang juga, sehingga para perenang diharuskan menghindari kolam untuk saat ini, meskipun air aman dari virus. Pekan lalu, Pool Water Treatment and Advisory Group (PWTAG) juga mengaku telah berkonsultasi dengan bidang Kesehatan Masyarakat Inggris mengenai itu.
"Kami telah memeriksa dengan petunjuk nasional kami yang mengkonfirmasi bahwa virus corona bisa dimusnahkan dengan tingkat klorin tertentu yang digunakan di kolam renang," bunyi PWTAG dalam keterangannya. "Namun, pengunjung diingatkan untuk mandi sebelum menggunakan dan saat meninggalkan kolam renang."
Sumber : tempo.co