Awas, Jangan Langsung Percaya Hoaks Virus Corona Berikut

Kamis 19 Maret 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mewabahnya virus corona di seluruh dunia diikuti berbagai mitos atau hoaks. Dilansir dari tempo.co, Kepala bagian penyakit menular di Universitas Maryland di Amerika Serikat, Faheem Younus, mengatakan pihaknya akan meluruskan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.

Berikut 10 mitos atau hoaks virus corona di antaranya dan bagaimana faktanya.

#Virus corona akan hilang pada musim panas

Salah. Beberapa pandemik sebelumnya tidak mengikuti pola cuaca, ditambah saat memasuki musim panas, ada musim dingin di belahan dunia lain. Virus ini menyebar secara global.

#Pada musim panas, virus corona menyebar lewat gigitan nyamuk

Salah. Infeksi ini menyebar via tetesan air dari pernapasan. Nyamuk tidak akan menambah penyebaran.

#Apabila bisa menahan napas selama 10 detik tanpa rasa tak nyaman maka Anda tak terinfeksi COVID-19

Salah. Kebanyakan pasien muda dengan virus corona bisa menahan napas lebih dari 10 detik dan banyak lansia yang tidak tertular virus ini tidak bisa menahan napas selama itu.

#Sejak tes virus COVID-19 belum tersedia, kita harus mendonorkan darah. Bank darah akan menguji darah kita

Salah. Apabila bank darah menguji darah untuk virus ini maka akan gagal. Donor darah adalah sesuatu yang baik, mari kita termotivasi untuk alasan yang benar.

#Virus corona hidup di tenggorokan

Minum air yang banyak bisa mendorong virus ke perut di mana asam lambung akan membunuhnya. Virus mungkin saja masuk dari tenggorokan tetapi dibawa oleh sel, Anda tidak bisa mendorong virus itu. Terlalu banyak minum membuat bolak-balik ke kamar mandi.

#Semua perilaku social distancing adalah hal yang berlebihan

Virus tidak akan membawa dampak separah itu. Apabila kita tidak melihat infeksi sebanyak itu, maka hal ini membuktikan bahwa social distancing bekerja dengan baik.

#Kecelakaan mobil membunuh 30.000 orang setiap tahun. Mengapa COVID-19 menjadi momok yang menakutkan?

Kecelakaan mobil tidak menular, fatalitasnya tidak berlipat ganda dalam tiga hari. Kecelakaan mobil tidak menyebabkan kepanikan atau anjloknya saham.

#Hand sanitizer lebih baik dibandingkan air dan sabun

Salah. Sabun dan air membunuh dan membilas virus dari kulit dan membersihkan kotoran yang terlihat di tangan.

#Strategi terbaik adalah membersihkan setiap pegangan pintu di rumah dengan disinfektan

Salah. Mencuci tangan dan menjaga jarak adalah strategi terbaik, kecuali Anda mengurus pasien yang terkena virus ini di rumah, maka rumah aman.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)