Hijaber Pakai Batik, Simak Tips Padu Padannya

Sabtu 14 Maret 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baju batik identik dengan baju formal untuk ke acara-acara resmi, seperti pesta pernikahan atau acara kantor. Bahkan, kini batik juga sudah didesain menjadi pakaian muslim untuk para hijaber.

Dilansir dari suara.com, terlebih, dalam waktu hitungan bulan, umat Islam akan segera memasuki bulan Ramadan, dan dilanjutkan Idul Fitri. Baju muslim batik bisa jadi pilihan untuk baju lebaran.

Memiliki corak ramai dan warna yang kuat, batik memang cukup sulit dipadu-padan. Terlebih bagi hijaber, padu padan yang diperlukan bukan sekadar mix 'n match atasan dan bawahan, tapi juga jilbab. Tapi bukan berarti batik tak bisa jadi pilihan untuk kamu para hijaber, lho.

Nah, buat kamu para hijaber yang tertarik memakai batik, baik untuk acara formal maupun keseharian, simak tips padu padan batik berikut dari desainer batik Amanda Hartanto.

1. Pilih model loose atau longgar

Busana untuk hijaber harus bermodel loose alias longgar. Selain tidak menampilkan lekuk tubuh, outfit yang longgar juga mempermudah kamu bergerak.

"Sebenarnya tidak ada patokan khusus, yang jelas harus lebih loose, seperti outer dengan celana panjang itu juga sudah bagus," ungkap Amanda beberapa waktu lalu di Jakarta.

2. Pilih satu outfit berbahan batik, dan kombinasikan dengan bahan lainnya

Jangan memaksakan diri mengenakan gamis atau tunik yang seluruhnya berbahan batik, karena kamu akan terlihat 'ramai'. Pilih satu outfit berbahan batik, misalnya celana panjang, outer, atau bahkan sekadar blus sebagai dalaman.

"Nggak melulu kaftan atau gamis, sebetulnya yang lebih sophisticated itu bisa. Kita bisa gabung dengan outer, atau celana digabung atasan pendek kemudian dikasih syal atau lain dan sebagainya," jelasnya.

3. Pilih warna basic

Dalam penggunaan batik, penting untuk memikirkan warna basic atau warna dasar. Saat memiliih batik, pilihlah warna-warna nude atau warna natural, seperti cokelat, krem, putih, hitam, hijau coral, sehingga cocok dipadankan dengan warna apapun.

"Untuk hari raya, misalnya, warna nude batch warna earth color itu lebih masuk terutama untuk Idul Fitri," katanya.

4. Kenakan jilbab polos

Corak batik yang ramai sebaiknya kamu padankan dengan jilbab polos yang memiliki warna senada dengan bajumu. Misal jika warna dasar batik kamu adalah merah, kamu bisa pilih jilbab warna merah bata untuk menciptakan gradasi yang lembut. Atau kalau kamu lebih suka bermain aman, kenakan jilbab hitam.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa