Ibu Bekerja di Indonesia Paling Aktif Mencari Pekerjaan Freelance

Rabu 11 Maret 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan di seluruh dunia terus menghadapi berbagai tantangan yang membatasi akses mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang setara, termasuk posisi kepemimpinan. Dilansir dari tempo.co, walaupun tingkat partisipasi angkatan kerja di kalangan perempuan di Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun tantangan yang mereka hadapi di tempat kerja tetap tinggi. Tantangan dalam angkatan kerja bahkan tampak lebih jelas bagi para ibu bekerja.

Menurut LinkedIn Opportunity Index 2020, indeks gabungan yang berupaya memahami bagaimana orang-orang mengartikan peluang dan kesenjangan yang menghalangi pencapaian mereka, menemukan bahwa ibu bekerja tidak hanya memandang usia sebagai penghalang utama untuk mengakses peluang, tetapi juga kurangnya waktu, dunia kerja yang semakin menantang, serta kurangnya jaringan dan koneksi.

Vice-President, LinkedIn Talent and Learning Solutions, Asia Pasifik Feon Ang mengatakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah aspirasi utama bagi ibu yang bekerja di Indonesia karena komitmen keluarga tetap menjadi prioritas bagi mereka

Di Indonesia, ibu bekerja mencari pekerjaan yang mereka sukai serta memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri. Bagaimana pun tujuan akhir bagi mereka adalah untuk mencapai keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karena itu, tidak mengejutkan untuk melihat bahwa ibu yang bekerja di Indonesia adalah yang paling aktif dalam mengejar pekerjaan freelance reguler di Indonesia.

Dinamika lingkungan kerja sering memberikan tekanan besar pada ibu bekerja karena mereka perlu menyeimbangkan dua pekerjaan penuh waktu di satu di kantor dan yang lainnya di rumah. Para perempuan sering merasa harus memilih antara bekerja dan menjadi seorang ibu, dengan kondisi sosial menempatkan perempuan untuk memprioritaskan keluarga dibandingkan karier.

Ekspektasi ini dapat memengaruhi keputusan perempuan tentang karier mereka. Sebanyak 10,7 persen responden perempuan menyatakan bahwa komitmen keluarga dan kurangnya dukungan adalah hambatan utama mereka untuk mencapai peluang.

Feon Ang mengatakan para perempuan di seluruh Asia Pasifik merasa bahwa mereka menghadapi hambatan lebih tinggi terhadap peluang daripada pria, seperti kurangnya pengalaman kerja, kepercayaan diri dan takut akan kegagalan. Ibu yang bekerja juga lebih banyak berjuang dengan komitmen keluarga yang terlalu banyak dan kurang mendapatkan dukungan.

“Ketika industri kekurangan talent dan kesenjangan keterampilan secara global, penting bagi bisnis untuk berbuat lebih banyak untuk mendorong para perempuan menjadi bagian dari angkatan kerja dan membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka,” ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.co.

Pihaknya mendorong para perempuan untuk mencari dukungan yang mereka butuhkan setiap kali kesenjangan peluang menjadi besar. Hal ini bisa dalam format membuat prioritas pekerjaan, menetapkan batasan, ataupun menjangkau orang lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan dan sumber daya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)