Saran Psikolog sebelum Memutuskan Nikah Muda

Sabtu 07 Maret 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang memilih nikah muda dengan beragam alasan, mulai dari tak ingin lama-lama berpacaran hingga ingin jarak usia tak terlalu jauh dengan keturunannya nanti. Dilansir dari tempo.co, namun di sisi lain, pilihan tersebut bisa berisiko dari segi kelanggengan.

Sebuah studi baru seperti dilansir dari laman Times, Jumat, 6 Maret 2020 disarankan menikah antara usia 28-32 tahun jika mereka tidak ingin bercerai, setidaknya dalam lima tahun pertama.

Penelitian yang dilakukan oleh Nick Wolfinger, sosiolog di Universitas Utah, Amerika Serikat dan diterbitkan oleh Institut Studi Family ini menunjukkan bahwa orang yang menikah antara 28 dan 32 rentan berpisah paling tidak di tahun-tahun berikutnya.

"Peluang perceraian menurun seiring bertambahnya usia dari masa remaja Anda hingga akhir dua puluhan dan awal tiga puluhan," tulisnya.

Lebih lanjut ia menjabarkan, "Setelah itu, peluang perceraian naik lagi saat Anda memasuki usia akhir tiga puluhan dan awal empat puluhan. Untuk setiap tahun setelah sekitar 32, peluang perceraian naik sekitar 5 persen."

Hasil penelitian di atas bukan tanpa alasan, sebab menurut Psikolog Klinis Pingkan Rumondor menikah memang butuh usia yang optimal, jika terlalu muda juga tidak disarankan.

"Kalau saya lebih pro nikah di usia di atas 22 tahun ke atas, kalau bisa sudah melanjutkan pendidikan dulu. Dari sisi psikologis umur 19 kan masih masuk usia remaja akhir, jadi baru mau bisa berpikir jangka panjang," kata Pingkan dalam acara Kampanye #SpeakUpForLove Suarakan Isi Hati Dalam Memilih dan Memperjuangkan Cinta di Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.

Merujuk hasil riset yang pernah Pingkan pahami bahwa pasangan disarankan menikah di usia 25-30 tahun. Dalam usia tersebut mereka sudah melewati masa dewasa awal.

Akan lebih baik, Pingkan menyarankan, ketika orang tersebut sudah siap terlebih dahulu, seperti sudah bisa mengambil keputusan jangka panjang.

"Pernikahan kan bukan akhir sebuah hubungan, tapi awal kehidupan baru yang ke depan akan banyak masalah ya. Lebih optimal menikah jika secara fisik maupun mental sudah siap," saran Pingkan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)