Alasan Anda Harus Mengganti Kopi Susu dengan yang Hitam Pahit

Minggu 16 Februari 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kopi hitam yang pahit tanpa gula, susu, atau krimer memang bukan favorit banyak orang. Tetapi, di balik rasa pahit tersimpan secangkir manfaat.

Dilansir dari tempo.co, sebagian pecinta kopi mungkin lebih suka paduan susu dalam kopi. Ada pula yang menilai bahwa penikmat kopi sejati hanya mereka yang minum kopi hitam. Namun ini hanya masalah selera saja.

"Berhenti menikmati latte tidak sama dengan berhenti minum kopi. Tetapi, dengan merelakan untuk tidak menuang susu ke dalam kopi dapat memiliki efek yang lebih besar dari sekadar memangkas asupan kalori," begitu penjelasan The Guardian.

Jika dalam sehari Anda membeli tiga gelas kecil latte penuh krim, dengan harga rata-rata sekitar Rp 50.000, Anda sudah menghabiskan Rp 150.000 serta menambah asupan hingga 2.730 kalori dalam sepekan. Melupakan kopi susu sama dengan melakukan diet rendah kalori.

Kopi hitam memang jauh lebih murah dan bisa buat kapan saja. Penikmat kopi dapat menghemat hingga jutaan rupiah per tahun dengan menyeduh sendiri kopi di rumah dan disimpan dalam botol untuk asupan sehari-hari.

Di samping bermanfaat untuk kesehatan dan keuangan, mengurangi susu pada kopi juga dapat membantu lingkungan. Artikel lain dari The Guardian menyebut produk susu sebagai "bencana".

"Segelas susu sapi menghasilkan hampir tiga kali lebih banyak gas rumah kaca daripada susu nabati," tulis artikel tersebut.

Mengganti susu sapi dengan produk substitusi juga ternyata memiliki dampak tersendiri. Susu almond, misalnya, proses pembuatannya ternyata berdampak buruk bagi kelangsungan hidup lebah madu. Sementara itu, sebagian hutan hujan di Amazon telah dibakar untuk membuka lahan bagi pertanian kedelai.

Proses transisi ini memang tidak mudah, apalagi saat ini ramai bermunculan jenis-jenis kopi susu dengan harga yang lebih murah. Beberapa pengguna Twitter memberi saran kepada mereka yang ingin mengurangi latte dengan mencoba macchiato atau cold brews.

Peralihan juga dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah takaran susu secara bertahap. Mereka yang sudah berhasil beralih dari latte ke kopi hitam mengatakan bahwa proses transisi perlu waktu 3-14 hari hingga lidah terbiasa dengan rasa pahit yang khas.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).