SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mengangkut sekitar 600 ton sampah selama 12 hari terakhir dari sejumlah objek dan pantai wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Produksi sampah meningkat sejak dimulainya libur sekolah jelang Perayaan Natal hingga akhir liburan Tahun Baru 2020.
BACA JUGA: Semangat Pedagang Bersihkan Pantai Citepus Balai Desa Sukabumi dari Sampah
DLH menerjunkan kurang lebih 141 personel dari sejumlah koordinator wilayah dengan dukungan 13 armada dumptruck atau armroll ditambah satu comfactor, serta dibantu pickup dan cator. Mayoritas sampah yang dikumpulkan adalah sisah makanan dan minuman.
Petugas DLH Kabupaten Sukabumi saat mengangkut sampah sisa libur natal dan tahun baru 2020 di sejumlah objek wisata Pantai Palabuhanratu. | Sumber Foto: Nandi
Sampah wisata ini mulai diangkut sejak 21 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. DLH mencatat ada peningkatan produksi sampah selama musim libur sekolah dan akhir tahun ini mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa.
“45 persen sampah yang kita angkut usai tahun baru didominasi sampah organik, 17 persen sampah plastik, sisanya sampah lain,” jelas Kepala Bidang Kebersihan DLH Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.
BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Gembleng Aparatur Kecamatan Kelola Sampah
Khususnya untuk sampah malam tahun baru DLH mencatat dari kawasan Geopark Ciletuh Palabuhnaratu mencapai 50,4 ton. Jumlah ini mayoritas berasal dari sejumlah pantai wisata di Palabuhanratu yang yang mencapai 30 ton lebih.
Sampah yang diangkut dari kawasan Pajampangan menurut Deni dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kadaleman, sedangkan dari Palabuhanratu da sekitarnya dibawa ke TPA Cimenteng. “Kesadaran membuang sampah wisatawan mulai membaik, artinya sampah banyak dikumpullkan disatu titik yang ada tempat sampah atau TPS-nya," tandas Denis.