Tak Sulit, Ini Cara Praktis Ajarkan Pasangan untuk Hidup Hemat

Sabtu 21 Desember 2019, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masalah keuangan merupakan hal yang mesti didiskusikan dengan baik, terutama saat sudah berumah tangga. Jika kondisi keuangan sudah terlanjur ditimpa masalah, hal ini akan memengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Dari yang awalnya rukun dan baik-baik saja, perlahan-lahan akan retak atau bahkan berujung pada perceraian. Pola hidup hemat itu penting diterapkan agar kondisi keuangan tetap baik.

Setiap pasangan harus mau saling mengajari atau mengingatkan satu sama lain, sehingga sama-sama saling berhemat demi keuangan keluarga. Tak sulit, begini cara praktis buat ajarkan pasangan bisa hidup hemat seperti dikutip dari Cermati.com.

Susun Anggaran secara Bersama-sama

Anda dan pasangan mempunyai tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Tak hanya kebutuhan yang berbasis gender, tetapi juga kebutuhan lain seperti kesehatan dan gaya hidup.

Agar perbedaan kebutuhan ini tidak mengganggu kesehatan finansial, sebaiknya buatkan anggaran rutin buat satu bulan. Ajak pasangan untuk membuat anggaran secara bersama.

Jika ada anggaran yang dianggap tidak perlu, maka ada pihak yang akan mengingatkan. Dengan demikian, hasil pembuatan anggaran yang didapat benar-benar cukup untuk kebutuhan rumah tangga.

Jika anggaran kebutuhan bulan ini terbukti terlalu besar, Anda dan pasangan bisa kembali mendiskusikan hal ini pada bulan berikutnya. Dengan mengurangi anggaran, maka ada beberapa lembar uang yang berhasil dihemat setiap bulan.

Luangkan Waktu untuk Diskusi Finansial

Baik Anda maupun pasangan, harus saling terbuka soal kondisi finansial masing-masing. Sampaikan masalah keuangan apa yang sedang dihadapi saat ini. Dengan begini, Anda dan pasangan bisa sama-sama menemukan solusi keuangan bersama.

Tidak perlu menyembunyikan apapun apalagi sampai berbohong kepada pasangan. Diskusi finansial bisa dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu. Semuanya tergantung kebutuhan dan tingkat masalah yang dihadapi saat ini.

Satu hal yang mesti dilakukan, diskusikan perisal keuangan ini minimal satu kali dalam sebulan agar Anda dan pasangan bisa melakukan evaluasi keuangan. Dengan demikian, tahu mana yang harus dibenahi.

Ingatkan Pasangan untuk Tidak Beli yang Tak Dibutuhkan Saat Belanja

Belanja identik dengan kaum wanita. Padahal kalau diteliti lagi, pria juga tak kalah boros daripada wanita. Menariknya lagi, pria justru tidak memikirkan harga barang yang ingin dibelinya, sedangkan wanita masih suka melakukan pertimbangan sebelum membeli.

Agar belanjanya tidak bablas, coba ajak pasangan setiap kali ingin berbelanja. Sewaktu ingin membeli, setidaknya pasangan akan mengingatkan Anda terlebih dahulu mengenai harganya. Sehingga akan melakukan pertimbangan ulang sebelum akhirnya membuat keputusan.

Anda tidak perlu takut saat mengingatkan pasangan, terutama bila pasangan hobi belanja. Toh apa yang dilakukan ini demi kelangsungan finansial keluarga. Jadi, tidak perlu merasa bersalah saat hendak mengingatkan.

Pisahkan Rekening Pribadi dan untuk Belanja Kebutuhan

Rekening pribadi dan rekening untuk memenuhi kebutuhan bulanan sebaiknya dipisahkan. Sebab keduanya memiliki fungsi dan tujuan penggunaan yang berbeda.

Di mana rekening pribadi untuk memenuhi kebutuhan pribadi, sedangkan rekening kebutuhan untuk memenuhi belanja selama satu bulan.

Pemisahan rekening ini dilakukan agar kedua sumber dana tidak saling bercampur aduk, sehingga arus kas masuk dan keluar pada masing-masing rekening jelas.

Jika isi salah satu rekening habis sebelum waktunya, itu artinya Anda dan pasangan harus lebih berhemat di bulan berikutnya.

Penghematan yang dilakukan tidak hanya mengurangi tingkat konsumsi, tetapi juga dengan memangkas biaya yang tidak perlu. Hasil dari pemangkasannya nanti bisa digunakan untuk mengkover biaya kebutuhan yang lain.

Ajak Pasangan untuk Konsistem dalam Berinvestasi

Jika gaji per bulan bersisa, jangan ragu untuk menginvestasikan sebagian sisanya. Anda dan pasangan bisa memilih jenis investasi yang paling tepat untuk kebutuhan keluarga. Apakah itu deposito, reksa dana, properti, ataupun emas.

Pemilihan investasi harus didasarkan pada kebutuhan jangka panjang. Jika tujuannya untuk menjamin hari tua, maka pilihlah investasi yang nilainya akan terus bertambah setiap tahun. Misalnya saja investasi properti dan emas.

Alokasikan biaya untuk investasi secara rutin dengan jumlah yang sama setiap bulannya. Semoga dengan adanya pengeluaran untuk investasi, Anda dan pasangan bisa menjauhkan diri dari hidup boros.

Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Di era sekarang, kartu kredit sangat meraja khususnya di kalangan pasangan muda. Selain memudahkan transaksi, kartu kredit juga memberi jaminan penghematan yang lumayan besar. Ini terbukti dari diskon, promo, dan penawaran menarik yang berasal dari kartu kredit.

Meski begitu, kartu kredit juga berpotensi menimbulkan hutang. Jadi, penggunaannya harus lebih hati-hati dan teliti. Sebelum digunakan untuk bertransaksi, ada baiknya untuk memperhatikan keuntungan seperti apa yang bisa didapatkan.

Jika terbukti tidak memberi untung apa-apa, lebih baik gunakan uang tunai saat hendak bertransaksi. Tapi pastikan jumlahnya cukup agar Anda dan pasangan tidak menahan malu ketika membayar tagihannya.

Belanja secara Bersama-sama

Waktu luang yang dimiliki bisa digunakan untuk melakukan berbagai hal berfaedah dan bermanfaat, Selain bersantai, menonton tv, dan bersih-bersih rumah, waktu luang juga bisa digunakan untuk belanja mingguan atau bulanan.

Belanja bersama-sama tentu lebih asyik dan seru daripada belanja sendirian. Jika pasangan hendak melakukan tindak pemborosan, Anda dapat mencegah hal tersebut.

Selain itu, belanja bersama juga akan menambah kedekatan dan keakraban antara Anda dan pasangan. Sebelum pergi belanja, lakukan pencatatan terkait barang-barang yang ingin dibeli.

Cara ini akan membantu Anda dan pasangan untuk tidak membeli barang di luar kebutuhan. Dengan demikian, langkah penghematan bisa berjalan sukses.

Sediakan Celengan Khusus

Siapa bilang celengan hanya ditujukan untuk anak-anak? Pada kenyataannya, celengan juga sangat membantu pasangan muda untuk mengontrol keuangannya.

Celengan menjadi salah satu wadah menabung yang pas bagi pasangan yang tidak punya waktu bolak-balik ke bank untuk menabung. Berbeda dengan di bank, uang yang ditabung di celengan lebih bervariasi.

Selain menabung uang kertas, Anda dan pasangan juga bisa menabung uang logam hasil kembalian belanja. Sehingga uang logam tidak terbuang sia-sia di jalan raya.

Sebelum menabung uang, sebaiknya lakukan pemisahan antara uang kertas dan uang logam. Sebab uang kertas bersifat mudah lapuk bila disimpan bersamaan dengan uang logam.

Berhemat Bersama Jauh Lebih Seru!

Agar kondisi finansial keluarga jauh dari kata ‘tidak sehat’, sebaiknya lakukan penghematan secara bersama-sama. Jangan lupa evaluasi finansial secara rutin guna mendapatkan anggaran terbaik selama satu bulan dan seterusnya. Sehingga keuangan dalam rumah tangga tersusun rapi dan terhindar dari pertengkaran hanya karena masalah keuangan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug