Kepribadian Manusia Bisa Diubah, Simak Kata Pakar

Sabtu 14 Desember 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tinjauan penelitian baru-baru ini dalam ilmu kepribadian menunjukkan kemungkinan sifat-sifat kepribadian dapat berubah melalui intervensi yang gigih dan peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan. Ciri-ciri kepribadian, yang diidentifikasi sebagai neurotisisme, ekstraversi, keterbukaan terhadap pengalaman, keramahan, dan kesadaran, dapat memprediksi berbagai hasil penting seperti kesehatan, kebahagiaan, dan pendapatan.

Karena itu, sifat-sifat ini mungkin mewakili target penting untuk intervensi kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Penelitian ini adalah produk dari Personality Change Consortium, sebuah kelompok peneliti internasional yang berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan kepribadian.

Konsorsium ini diprakarsai oleh Wiebke Bleidorn dan Christopher Hopwood, profesor psikologi yang juga penulis bersama makalah terbaru "Relevansi Kebijakan Sifat-sifat Kepribadian."

"Dalam makalah ini, kami menyajikan kasus bahwa sifat dapat berfungsi sebagai prediktor yang relatif stabil untuk keberhasilan dan target yang dapat ditindaklanjuti untuk perubahan kebijakan dan intervensi," kata Bleidorn, dilansir Science Daily.

Dia menyebutkan ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa sifat-sifat kepribadian cukup luas untuk menjelaskan berbagai perilaku penting secara sosial pada tingkat tertentu, melampaui prediktor yang dikenal.

Sifat-sifat kepribadian tersebut dapat berubah, terutama orang pada usia yang tepat dan melakukan upaya berkelanjutan. Namun, sifat-sifat ini juga tetap relatif stabil. Dengan kata lain bisa berubah, tetapi tidak mudah.

Sumber daya sering diinvestasikan dalam intervensi mahal yang tidak mungkin berhasil karena tidak diinformasikan oleh bukti tentang sifat-sifat kepribadian.

"Dengan alasan itu, akan sangat membantu bagi pembuat kebijakan publik untuk berpikir lebih eksplisit tentang apa yang diperlukan demi mengubah kepribadian guna meningkatkan kesejahteraan pribadi dan publik, biaya, dan manfaat dari intervensi tersebut, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik dengan keduanya diinformasikan oleh bukti tentang sifat-sifat kepribadian dan investasi sumber daya yang lebih berkelanjutan dan perhatian terhadap pemahaman yang lebih baik tentang perubahan kepribadian," kata para peneliti.

Penelitian telah menemukan bahwa sejumlah kecil sifat kepribadian dapat menjelaskan sebagian besar cara orang berbeda satu sama lain. Dengan demikian, mereka terkait dengan berbagai hasil kehidupan yang penting.

Ciri-ciri ini juga relatif stabil, tetapi dapat diubah dengan usaha dan waktu yang baik. Kombinasi ini luas dan bertahan lama, namun dapat diubah, menjadikannya target yang menjanjikan untuk intervensi skala besar. Baik neurotisisme maupun conscientiousness, misalnya, dapat mewakili target intervensi yang baik pada usia dewasa muda. Intervensi tertentu, terutama yang membutuhkan ketekunan dan komitmen jangka panjang, mungkin lebih efektif di antara orang yang sadar dan stabil secara emosional.

Penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor motivasi karena kesuksesan lebih mungkin jika orang termotivasi dan berpikir perubahan itu layak, kata para peneliti. Bleidorn dan Hopwood mengatakan contoh-contoh pertanyaan penting yang dapat lebih banyak diinformasikan oleh sains kepribadian meliputi apa dampak jangka panjang dari media sosial dan video game? Bagaimana kita membuat anak menjadi lebih baik dan bekerja lebih keras di sekolah? Bagaimana kita membantu orang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru? Serta, apa cara terbaik untuk membantu orang menua dengan berkelas dan bermartabat?

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)