SUKABUMIUPDATE.com - Tak Hanya soal Rasa, Ini Tren Es Krim yang Bakal Disukai Masyarakat di 2020
Es krim merupakan salah satu makanan penutup yang menjadi favorit di dunia. Hal inilah yang membuat tren es krim selalu berubah dari tahun ke tahun, untuk terus memenuhi keinginan masyarakat.
Laporan pasar ritel global 2019 Mintel tentang es krim mengungkapkan bahwa pasar Asia, termasuk Indonesia, diperkirakan akan tumbuh secara signifikan di dekade berikutnya.
Kini, dalam membeli es krim, masyarakat tak hanya memikirkan rasa, tapi juga seluruh indera mereka. Produk dengan warna-warna cerah, aroma, dan tekstur yang menarik akan menghasilkan pengalaman makan yang mengesankan.
"Banyak brand di Asia telah bereksperimen dengan warna-warna cerah, bentuk inovatif, tekstur beragam, dan aroma yang menarik untuk membuat produk mereka layak diunggah di media sosial. Gaya internasional seperti mochi menghadirkan warna baru untuk kategori ini, sementara bahan-bahan lokal atau regional dapat memberikan rasa es krim yang unik dan otentik," jelas Tony Mehrtens, Direktur Processing, Tetra Pak Indonesia dalam siaran pers yang Suara.com terima.
Beberapa produsen, lanjut dia juga menambahkan berbagai macam bahan makanan sehat seperti buah-buahan dan kacang-kacangan ke dalam produk mereka. Hal inilah membuat Tetra Pak terus berinovasi untuk menyediakan kebutuhan tersebut dengan mendirikan Pusat Pengembangan Produk Es Krim khusus di Denmark.
Ini kata Steen Rasmussen, Manajer Sales dan Marketing, Unit Bisnis Es Krim, Tetra Pak Denmark merupakan sebuah teknologi terbaru yang menggabungkan para ahli untuk membantu mengoptimalkan bahan dan resep serta solusi pemrosesan dan pengemasan untuk menciptakan es krim baru.
"Dalam Pusat Pengembangan Produk Es Krim ini, kami juga menyediakan teknologi untuk menakar bahan-bahan tersebut secara akurat untuk memastikan adanya kejutan lezat disetiap gigitan es krim," jelasnya.
Hal ini lanjut Steen dinilai sangat penting untuk terus mengawasi perubahan tren konsumen, membaginya dan mendiskusikan inovasi yang dapat dihadirkan. Mulai dari resep baru, desain baru, bentuk baru, topping baru dan format kemasan baru.
“Semua peralatan produksi es krim kami dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi, guna membantu konsumen mencapai tingkat kualitas terbaik dengan biaya operasional dan dampak lingkungan serendah mungkin," tutup dia.
Sumber: Suara.com