Waspada, Mikroba Resisten Antibiotik Bisa Tersebar Lewat Ini

Minggu 24 November 2019, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Resistensi antibiotik sedang menjadi masalah besar di dunia kesehatan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, ditemukan sebanyak 700 ribu kematian di seluruh dunia akibat resistensi antibiotik. Tak heran, misi dari WHO untuk 2020 ialah untuk meminimalkan pasien resistensi antibiotik.

Salah satu cara efektif yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan menurunkan penyebaran mikroba resisten antibiotik. Menurut Direktur Umum RS Universitas Indonesia, Budiman Bela, beberapa hal yang bisa meluaskan mikroba resisten antibiotik ini termasuk kebijakan rumah sakit.

“Streptococcus Pneumoniae, Staphylococcus Aureus, Klebsiella pneumoniae dan Escherichia Coli sangat sering disebarkan di dalam rumah sakit,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada Jumat, 22 November 2019.

Untuk itu, penggunaan antibiotik dari rumah sakit harus dibatasi sebab hasil survei yang dilakukan oleh KPRA pada 2013-2016 di enam rumah sakit pendidikan terpilih di Sumatera, Jawa, dan Bali, menunjukkan sebanyak 50-82 persen bakteri negatif terdapat di lingkungan rumah sakit.

“Penting untuk mengatur dengan kebijakan rumah sakit yang baik agar jumlah pemberian obat antibiotik tidak sembarangan sehingga pasien resistensi antibiotik tidak semakin meningkat,” ungkapnya.

Masyarakat pun berperan dalam menyebabkan berkembangnya mikroba resisten antibiotik. Data riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan 35,2 persen masyarakat Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi dan 86,1 persen dari kelompok tersebut menyimpan antibiotik yang diperoleh tanpa resep.

“Hal ini menunjukkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional juga terjadi di masyarakat yang menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik di masyarakat dan menyebar di keluarga dan lingkungan. Ini pun wajib dihindari untuk menekan jumlah pasien,” jelasnya.

Peternakan juga merupakan salah satu sektor yang bisa menyebarkan resistensi antibiotik sebab praktik umum peternakan di Indonesia masih banyak menggunakan pakan yang mengandung antibiotik pemacu pertumbuhan (antibiotic growth promoters).

“Untuk masalah ini, untungnya pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah mulai mengatur pembatasan penggunaan antibiotik di peternakan melalui Pasal 17 Permentan Nomor 14 Tahun 2017. Semoga ini berguna untuk mencegah resistensi antibiotik di Tanah Air,” tegasnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)