Minimnya Pendidikan Kespro, PKBI Bali Was-Was Gaya Pacaran Remaja Zaman Now

Rabu 30 Oktober 2019, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Bali telah melakukan penelitian seputar kondisi dan permasalahan anak remaja yang dimulai sejak 2018. Khususnya, remaja dari 5 SMP Kota Denpasar yang menjadi sekolah percontohan.

Penelitian PKBI dalam bentuk Global Early Adolescent Study (GEAS) ini fokus pada persoalan gender, kesehatan mental, kedekatan dan harapan orangtua, kesehatan reproduksi serta bullying.

Mereka melibatnya sekitar 5.000 siswa kelas 7 da 8 berserta orangtuanya di Kota Denpasar yang berlangsung secara longitudinal hingga 2021. Hasilnya, pemahaman remaja di Bali tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas masih kurang.

Ternyata pengaruh teman sebaya semakin kuat ketika anak beranjak remaja dan semakin melemahnya pengaruh orangtua. Dalam hal ini, PKBI menyoroti cara berpacaran anak remaja masa kini.

Sebanyak 20 persen remaja laki-laki mengaku memiliki teman yang pernah berciuman dengan pacarnya, 14 persen mengetahui temannya sudah pernah petting, 7 persen mengetahui temannya sudah berhubungan seksual vaginal dengan kekasihnya dan 6 persen temannya melakukan hubungan seksual anal.

Komang Sutrisna, SH, Direktur PKBI Provinsi Bali mengakui data itu seharusnya menjadi kekhawatiran bagi publik, khususnya orangtua. Hal tersebut karena, gaya pacaran anak di bawah umur pun ternyata sudah sampai berani melakukan hubungan seksual berisiko.

Bagi mereka, hubungan seksual berisiko ini sebagai bentuk ekspresi cinta, lalu diikuti rasa penasaran dan kewajiban terhadap pasangan.

"Kita agak was-was, karena tingkat mereka pacaran sudah sampai hubungan seksual itu yang sangat tinggi datanya. Baru itu saja yang saya munculkan. Sebenarnya, remaja usia 10 tahun di Bali sudah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya. Lalu usia 16 tahun ke atas, mereka baru lebih aktif secara seksual," jelas Komang Sutrisna di Grand Santhi Hotel, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Selain itu, sebanyak 2,3 persen remaja bahkan mengaku sudah berani atau pernah mengirimkan foto sensualnya kepada orang lain atau kekasih.

PKBI Bali juga menemukan sebanyak 43,6 persen remaja menjalin hubungan asmara secara sembunyi-sembunyi di belakang orangtuanya. Lalu, remaja laki-laki juga lebih memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi lebih baik dibandingkan perempuan.

Di sisi lain, perempuan juga yang harus dituntut mencegah terjadinya kehamilan setelah melakukan hubungan seksual berisiko. Hal ini tentunya berhubungan dengan pengertian remaja terhadap alat kontrasepsi.

Menurut Komang Sutrisna sendiri, remaja di Bali belum memahami betul perihal seksualitas dan kesehatan reproduksi. Terbukti, perkawinan anak di salah satu daerah di Bali cukup tinggi.

"Berarti pengetahuan Kespro remaja di Bali masih kurang. Lalu, perkawinan anak sangat tinggi. Kami sudah memantau 1 kecamatan di Bali yang tercatat usia perkawinan anaknya tinggi," ujarnya.

Dalam hal ini, media juga mengambil peranan penting dalam mengedukasi kesehatan reproduksi untuk publik, khususnya anak remaja. Itulah yang mendasari terbentuknya Komunitas Jurnalis Kespro Bali (JKB) yang dikoodinatori oleh Komang Sutrisna setelah menggelar acara "Media Briefing & Training terkait Harmonisasi Program Keluarga Berencana untuk Kesejahteraan Indonesia" di Grand Santhi Hotel, Denpasar pada 28-29 Oktober 2019.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)