Tips Mendidik Anak dengan Multi Disabilitas

Sabtu 05 Oktober 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mendidik anak dengan multi disabilitas memiliki metode tersendiri. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah Multi Disability Visual Impairment atau MDVI, terutama pada anak tunanetra yang juga mengalami ragam disabilitas lain.

Kondisi multi disabilitas yang bisa menggunakan metode MDVI adalah disabilitas sensorik netra dengan ragam disabilitas lain, seperti disabilitas sensorik tuli (Deaf-Blind), dan disabilitas mental atau disabilitas intelektual, seperti autistik atau down syndrome.

"Karena itu, perlu penanganan khusus dalam mendidik anak anak Multi Disability Visual Impairment," kata dokter Sri Melati, konselor dan pendidik di sekolah khusus anak MDVI Dwi Tuna Harapan Baru, Medan.

Menurut Sri Melati, ada tiga hal utama yang harus dikondisikan ketika mendidik anak dengan multi disabilitas. Pertama, anak multi disabilitas terutama yang dibarengi dengan kondisi tunanetra, harus menjalani proses pendidikan atau pelatihan di tempat yang konsisten. "Artinya, anak tersebut harus dididik di tempat yang sama dan berulang-ulang," ujar Sri Melati.

Kedua, anak dengan multi disabilitas harus menerima sebuah materi pendidikan atau pelatihan yang sama dan berulang-ulang. Ketiga, anak dengan multi disabilitas harus menerima proses pembelajaran atau pelatihan dari orang yang sama secara konsisten.

"Tingkat adaptasi anak Multia Disability Visual Impairment cukup rendah, sehingga proses belajar akan menjadi sulit jika mereka merasa tidak nyaman," ucap Sri Melati. "Maka, ada beberapa hal yang harus kosisten, misalnya orang, tempat, serta kejadian yang dihadapi."

Guru Sekolah Luar Biasa Pembina, Heru Ramdani menambahkan, pengulangan atau repetisi juga menjadi bagian dari upaya membangun mood anak Multi Disability Visual Impairment sebelum melakukan proses belajar. Bila mood anak tidak terbangun dengan baik, dapat dipastikan proses belajar tidak lancar.

"Ada seorang murid saya yang selalu tampak bersedih setiap datang ke sekolah. Nah, ini yang harus dibangun mood dan kemampuan beradaptasinya dengan lingkungan agar bisa mengikuti proses belajar," ujar Heru. Selain sekolah khusus, anak dengan multi disabilitas dapat belajar di sekolah luar biasa atau sekolah yang sudah disupervisi oleh lembaga khusus yang menangani anak dengan multi disabilitas.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)