SUKABUMIUPDATE.com - Selain Stimulasi, Ini yang Dibutuhkan Anak Bantu Proses Belajarnya.
Generasi Alpha atau mereka yang lahir antara 2010/2011 perlu memiliki kemampuan belajar yang progresif, yaitu kemampuan belajar yang terus berkembang, tidak hanya berhenti pada pendidikan formal.
Hal ini dapat dimulai dengan membentuk sikap belajar yang dapat diasah, dengan melibatkan anak dan lingkungan agar mereka siap untuk bersaing menjadi penduduk dunia dan menghadapi tantangan baru di masa depan.
Untuk mendukung kemampuan belajar ini, selain stimulasi, asupan gizi yang penting dimulai sejak awal tahapan kehidupan merupakan hal yang penting. Hal ini disampaikan oleh Pakar Neurologi Anak, dr. Attila Dewanti Sp.A(K).
"Saat anak-anak memperoleh pengalaman baru dari proses belajar, terjadi pembentukan sirkuit baru pada otak mereka, sehingga luas sirkuit yang semula terbatas, akan lebih luas," jelas dia dalam Peluncuran Inovasi Terbaru S-26 Procald Gold, Kamis (19/09/2019).
Dalam hal ini, lanjut dr. Attila, asupan gizi yang tepat dapat berguna untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak, sementara stimulasi yang cukup dapat membentuk dan memperkaya jaringan koneksi antara sel.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika orang tua perlu mdmperhatikan asupan makanaj anak dengan kandungan asam lemak esensial seperti asam linoleat dan dan asam linolenat yang berguna untuk pembentukan membran sel otaj dan tidak dapat dibentuk oleh tubuh secara alami.
Selain itu, kata dr. Attila, anak juga memerlukan kolin yang merupakan komponen penting untuk fungsi sinaps otak serta zat besi yang bisa mengoptimalkan metabolisme sel otak.
"Semua ini ada di susu daging merah, telur. Kolin tinggi sekali di dalam telur. Selain itu sayuran juga penting, terutama yang berwarna. Selain bayam, ada wortel atau tomat. Gandum dan ikan, ngga harus salmon, kembung lebih bagus gizinya," tutup dia.
Jadi penting juga perhatikan asupan gizi si kecil untuk bantu proses belajarnya selain stimulasi tentunya.
Sumber: Suara.com