SUKABUMIUPDATE.com - Para penggemar backpacker biasanya menyukai transportasi angkutan umum. Selain karena tarifnya murah, juga sensasi untuk menikmati pengalaman. Saat menumpangi angkutan umum, misalnya angkot atau becak memberi kesempatan untuk lebih mengenal tempat yang dikunjungi.
Mengutip Pegipegi, berikut empat kiat saat berwisata menggunakan angkutan umum di tempat yang baru.
Bila keluyuran menggunakan angkutan umum di suatu tempat yang baru, penting untuk memastikan trayek atau perjalanan yang ditempuh. Tak perlu ragu untuk bertanya-tanya, bila merasa ragu saat bepergian dengan angkutan umum. Kemudian, perlu juga mencatat trayek untuk memastikan rute berangkat dan pulang. Meski saat ini Google Maps bisa diandalkan, namun komunikasi dengan orang-orang juga tetap perlu saat naik angkutan umum.
Tarif
Tarif angkutan umum biasanya tak dipatok ketat dengan dengan jarak tempuh. Umumnya ada harga yang ditetapkan untuk jarak terjauh dan terdekat. Namun berbeda bila bepergian menggunakan becak, misalnya di Solo atau Yogyakarta. Bepergian menggunakan becak ada harga yang diminta, namun penumpang juga masih bisa tawar-menawar.
Banyak pecahan uang
Saat menumpangi angkutan umum perlu menyiapkan banyak pecahan uang. Hal tersebut untuk membayar ongkos, tanpa perlu uang kembali. Membayar tarif sesuai dengan jumlah pecahan uang akan lebih baik. Karena terkadang, supir agak kesulitan memberi pecahan uang kembali bila nominal yang diberikan terlalu besar.
Menjaga stamina
Saat berwisata sendiri dengan angkutan umum pastikan tidak sedang mengantuk. Karena bila ketiduran di angkutan umum, memungkinkan melewati tempat tujuan. Bila sedang mengantuk, jangan memaksakan diri untuk menumpangi angkutan umum. Kecuali bila ada teman yang ikut bersama saat bepergian.
Sumber: TEMPO.CO