Saat ini, penggunaan juicer lebih banyak dipilih orang karena sari buah yang dihasilkanya lebih mudah diserap oleh tubuh. Ya, penggunaan juicer memang semakin populer digunakan, terutama untuk para penggiat hidup sehat. Ketimbang beli juice kemasan, membuat olahan jus dengan menggunakan juicer memang lebih hemat dan sehat.
Hanya tinggal beli buah segar, beli juicer yang bagus, dan pastikan pln token sudah diisi, kamu bisa bikin jus sehat setiap hari. Nah, bicara soal token listrik, sekarang kamu bisa melakukan pembelian token listrik prabayar dan melakukan pembayaran listrik pascabayar lewat Traveloka loh. Kembali ke persoalan menggunakan juicer, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Hindari Mengolah Buah dalam Keadaan Dingin
Banyak orang yang lebih suka menikmati buah dalam keadaan dingin. Ya, buah segar memang sangat nikmat dimakan dingin, terutama saat cuaca sedang panas. Untuk mengolah buah dengan menggunakan juicer, sebaiknya biarkan buah kembali dalam suhu ruang terlebih dahulu.
Buah yang sudah didinginkan ke dalam kulkas biasanya memiliki tekstur yang lebih keras sehingga berpotensi merusak mata pisau pada juicer. Nah, kalau terlalu sering, juicer akan jadi lebih cepat rusak karena mata pisau dipaksa bekerja mengolah tekstur buah yang keras. Meskipun hasil olahan buahnya lebih segar, juicer yang kamu miliki jadi lebih cepat rusak.
2. Potong Buah dalam Ukuran Kecil
Tidak semua juicer bisa digunakan untuk langsung mengolah buah berukuran besar. Ya, masalahnya, corong juicer memiliki ukuran yang berbeda. Begitu pula dengan mata pisau dan komponen lain di dalam juicer. Oleh karena itu, lebih baik untuk memotong-motong buah terlebih dahulu agar komponen juicer tidak cepat rusak.
Selain dipotong-potong, upayakan untuk menghilangkan biji dari dalam buah agar tidak meninggalkan rasa pahit. Biji pada buah apel, pir, atau semangka misalnya, bisa meninggalkan rasa pahit pada olahan jus jika tidak sengaja masuk ke dalam komponen juicer.
3. Bersihkan Semua Komponen Secara Menyeluruh
Setelah menggunakan juicer, pastikan untuk melepas kabel terlebih dahulu. Hal ini meminimalisasi terjadinya korsleting atau pun kecelakaan yang terjadi saat tombol juicer tidak sengaja tersenggol. Jika sudah selesai digunakan, lepaskan setiap komponen juicer dengan perlahan, lalu kumpulkan dalam sebuah wadah untuk dibersihkan.
Hal ini menghindari adanya ampas-ampas yang terselip ke dalam mesin juicer dan menyumbat fungsi motor. Agar lebih mudah dibersihkan, kamu juga bisa merendam komponen juicer beberapa saat sehingga ampas kotoran melunak, lalu bersihkan dengan air mengalir agar sisa-sisa kotorannya terlarut.
4. Keringkan Juicer saat Selesai Digunakan
Setelah dibersihkan, pastikan juga semua komponen juicer tidak tergenang air. Saat sudah selesai dibilas, kamu bisa meniriskannya terlebih dahulu di rak piring. Sebaiknya langsung kamu keringkan dengan menggunakan lap berbahan lembut agar sisa air bisa terserap dengan mudah dan tidak meninggalkan bekas noda atau bakteri pada komponen juicer.
Beberapa langkah tadi bisa menjaga fungsi juicer agar tetap bersih setelah digunakan. Jika dilakukan secara teratur, juicer tidak hanya akan lebih awet, tetapi juga higienis untuk mengolah nutrisi buah atau sayuran untuk mendukung gaya hidup sehat kamu.