SUKABUMIUPDATE.com - 9 Manfaat Liburan untuk Tubuh dan Pikiran Menurut Peneliti.
Masyarakat perkotaan memiliki rutinitas yang padat dan tidak sedikit terpaksa mengesampingkan kebutuhan untuk liburan.
Banyak orang tak menyediakan waktu untuk bepergian, karena mereka takut kembali bekerja dengan tumpukan pekerjaan yang lebih besar dan lebih tidak terkelola.
Tetapi tahukah Anda jika berlibur sebenarnya dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih sehat dan lebih bahagia? Kinerja pun justru akan semakin membaik karena pikiran dan jiwa Anda seperti diisi ulang, dengan efisiensi yang ditingkatkan.
Jadi, rencanakan perjalanan sesering mungkin. Tidak perlu liburan panjang. Bahkan bepergian singkat di akhir pekan juga bisa bermanfaat, secara fisik dan psikologis karena istirahat pendek juga dapat memberi Anda diri Anda seduatu yang sangat ia butuhkan.
Berikut adalah alasan yang didukung sains agar Anda bisa memberi hadiah bagi diri Anda sendiri perjalanan akhir pekan dilansir dari TheHealthSite.
1. Membuat Anda bahagia
Anda tidak perlu seorang ilmuwan untuk memberi tahu Anda bahwa waktu yang jauh dari kesibukan kehidupan kota Anda, seperti berada di alam, akan mengangkat suasana hati Anda.
Perjalanan akhir pekan dapat membuat Anda bahagia, bahkan sebelum Anda melakukannya, kata sebuah penelitian. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, kebahagiaan Anda bermula dari persiapan liburan yang Anda lakukan.
Jadi, merencanakan liburan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. Anda dapat menantikannya saat Anda berada di bawah tekanan pada hari yang buruk.
2. Menurunkan tingkat stres Anda
Perjalanan akhir pekan Anda akan memberi Anda waktu luang yang sangat Anda butuhkan. Waktu senggang telah lama dikaitkan dengan berkurangnya depresi, emosi positif, dan peningkatan kepuasan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Mind-Body Center University of Pittsburgh meninjau statistik kesehatan dari 1.400 peserta selama periode waktu senggang yang mereka laporkan. Apa yang diungkapkan hasilnya lebih dari memuaskan: kadar hormon stres mereka rendah, demikian juga tekanan darah mereka.
Mungkin karena fakta bahwa para peserta menemukan lebih banyak kepuasan dan makna dalam hidup selama waktu santai mereka. Studi lain menunjukkan bahwa pergi ke gunung dan hutan juga dapat mengurangi tingkat stres.
3. Membantu Anda menghadapi masa-masa sulit
Kenangan yang Anda bawa kembali dari liburan meningkatkan kecerdasan Anda, kata psikolog dan pelatih kehidupan. Mengingat waktu liburan telah terbukti membantu dalam menghilangkan emosi negatif dari masa-masa sulit Anda. Sebelum kenangan indah itu memudar, rencanakan lebih banyak liburan untuk membuat kenangan yang baru.
4. Membuat Anda tetap aktif
Bagi banyak orang, berlibur berarti tidak melakukan apa-apa. Tetapi tak sedikit pula yang menikmati kegiatan petualangan yang menyenangkan saat tur.
Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa aktivitas fisik membantu Anda bersantai lebih baik daripada menghabiskan waktu dengan malas-malasan. Ini ditemukan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Work dan Organizational Psychology.
Para peneliti menganalisis bahwa endorfin yang dilepaskan selama kegiatan ini membantu Anda pulih dari kelelahan Anda dengan lebih baik.
5. Menginspirasi kreativitas
Saat Anda bepergian, Anda mendatangi lingkungan yang benar-benar baru, Anda memiliki berbagai pengalaman yang berbeda dan menghadapi serangkaian tantangan unik.
Semua ini membantu mengubah otak Anda dengan cara-cara inovatif untuk melihat kehidupan dan masalah. Sebuah studi yang dilakukan di University of Utah di kalangan backpacker menemukan bahwa perjalanan hiking selama empat hari meningkatkan kreativitas mereka sebesar 50 persen.
Sepanjang hari ini mereka jauh dari semua perangkat. Barbara Fredrickson, yang menulis buku Positivity, berpendapat bahwa emosi positif yang terkait dengan liburan tanpa beban dapat membuat kita berpikir secara inovatif.
6. Detoksifikasi paru-paru Anda
Ketika Anda mengambil cuti beberapa hari dari asap dan polusi kehidupan kota Anda, paru-paru Anda yang akan paling merasa lega. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa menghirup udara laut meningkatkan fungsi paru-paru Anda.
Udara di sekitar laut telah terbukti membantu Anda melawan cystic fibrosis, suatu kondisi yang mengarah pada penyumbatan paru-paru oleh lapisan lendir yang tebal. Perjalanan ke laut juga bisa mengurangi batuk.
7. Meningkatkan kekuatan otak
Bepergian memberi Anda waktu istirahat dari rutinitas harian Anda yaitu bangun pada waktu yang sama setiap hari, melakukan pekerjaan lama yang sama dan pergi bekerja.
Otak Anda terbiasa dengan aktivitas Anda dan tidak perlu bekerja untuk memproses informasi baru. Ini dapat menumpulkan fungsi kognitif Anda jika Anda tidak istirahat.
Saat Anda dalam perjalanan, otot-otot otak Anda tertekuk karena mereka harus berhadapan dengan situasi baru yang Anda hadapi. Saat lansekap dan jadwal Anda berubah, sel-sel otak Anda mendapatkan rangsangan baru yang membantu mereka melawan degenerasi yang berkaitan dengan usia. Ini membuat pikiran Anda menjadi lebih tajam.
8. Perkuat tulang Anda
Selama liburan akhir pekan Anda, Anda akan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Ini akan memberi Anda dosis vitamin D, berkat paparan sinar matahari. Sinar matahari adalah sumber terbaik vitamin sinar matahari ini.
Vitamin D, pada gilirannya, meningkatkan penyerapan kalsium, nutrisi yang memperkuat tulang Anda. Jika Anda merencanakan perjalanan, pilih tempat yang menawarkan banyak sinar matahari. Ini akan sangat bermanfaat bagi perempuan, karena mereka kebanyakan kekurangan vitamin D dan kalsium.
9. Meningkatkan kesehatan mental
Depresi, kecemasan dan stres adalah salah satu penyebab paling umum di balik gangguan kesehatan mental. Bepergian membawa Anda jauh dari kenyataan pahit untuk sementara waktu yang dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan mental Anda.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Wisconsin Medical Journal menemukan bahwa perempuan yang pergi berlibur memiliki risiko depresi dan gangguan psikologis lainnya yang berkurang.
Wah, ternyata manfaat liburan cukup baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran, bagaimana menurut kamu soal penelitian ini?
Sumber: Suara