SUKABUMIUPDATE.com - Meminum kopi diyakini dapat menghilangkan kantuk dan membangkitkan semangat. Itu sebabnya, banyak orang yang memulai hari dengan meminum kopi setelah sarapan. Tapi ternyata tak perlu diminum pun, kopi sudah bisa membuat otak bekerja ekstra.
Hal itu terungkap dalam sebuah studi baru Universitas Toronto. Menurut hasil studi itu, hanya dengan melihat secangkir kopi di pagi hari sudah cukup membangkitkan semangat. Kesimpulannya, melihat kopi dapat memicu otak untuk bekerja, meski tidak meminumnya setetes pun.
Bahkan, memikirkan apa pun yang mengingatkan pada espresso atau latte, sudah bisa menimbulkan efek yang lebih baik dibandingkan dengan segelas the.
Tapi rupanya sugesti itu muncul pada orang-orang yang memiliki kepercayaan mendarah-daging bahwa kopi dapat membuat seseorang “berlari” lebih cepat, seperti di Barat.
Peneliti Sam Maglio, seperti yang dimuat jurnal Consciousness and Cognition, mengatakan, temuan ini berasal dari empat studi yang melibatkan ratusan orang di seluruh Barat dan Timur. "Ada hubungan antara minum kafein dan gairah yang mungkin tidak ada dalam budaya lain," kata dia seperti dikutip The Sun, 1 April 2019.
Dalam studi ini, peserta diberikan tugas setelah ditunjukkan kopi atau isyarat terkait teh. Mereka yang terpapar kopi dianggap waktu lebih pendek dan berpikir lebih konkret, kata para peneliti dari University of Toronto.
Tetapi bagi mereka yang tumbuh dalam budaya Timur, di mana kopi kurang penting daripada teh, efeknya kurang terasa.
Maglio percaya penelitian ini mengungkapkan bagaimana isyarat halus mempengaruhi pengambilan keputusan kita dan bagaimana isyarat itu dapat digunakan dalam pemasaran makanan dan minuman.
Sumber: Tempo