SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda berada setengah hari atau lebih dari 40 jam sepekan kerja di kantor, jelas kantor adalah tempat menghabiskan waktu terbanyak bagi Anda. Untuk itu, Anda perlu membuat kantor menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Bukan hanya meja kerja, suasana di sekitar juga harus dibuat lebih mendukung aktivitas kerja Anda. Dengan begitu, Anda menjadi lebih betah dan kinerja Anda meningkat.
Meski demikian, Anda juga perlu menaati etika kerja agar tidak mengganggu rekan kerja atau mempengaruhi pekerjaan Anda sehari-hari. Dilansir dari Times of India, berikut adalah daftar hal yang harus Anda hindari di lingkungan kantor.
1. Bicara keras
Haruskah Anda berteriak ketika berbicara dengan seseorang di telepon? Teriakan itu tidak hanya mengganggu orang di sekitar Anda, tapi juga mengklasifikasikan Anda sebagai kolega yang buruk. Jadi, tolong jaga suara pada tingkat yang standar dan jangan ganggu orang lain yang sedang bekerja.
2. Mencari sahabat
Hubungan profesional dan pribadi adalah dua hal yang berbeda, dan lebih baik jika keduanya tetap terpisah. Jangan mencoba mencari sahabat di antara rekan kerja Anda. Sebab, hal itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Membawa hewan peliharaan
Membawa hewan peliharaan mungkin tak tampak begitu buruk bagi Anda. Namun hal ini sangat tidak profesional. Sebab, Anda akan sibuk mengurusi peliharaan Anda, sehingga waktu kerja Anda tersita.
4. Mengintip layar komputer orang
Ini mungkin kebiasaan orang yang paling menjengkelkan. Tapi, sayangnya, kebanyakan orang melakukannya tanpa sadar. Mengintip layar komputer rekan Anda dan mencoba melihat sekilas e-mail yang mereka tulis atau situs yang mereka singgahi menandakan bahwa Anda tidak menghargai ruang pribadi orang lain dan Anda tidak menghormati hak privasi mereka. Jika Anda tidak suka ketika seseorang melakukan itu kepada Anda, mengapa melakukannya kepada orang lain?
5. Membicarakan gaji
Orang tidak suka mendiskusikan gaji, entah dibayar lebih entah kurang. Jadi, berbicara tentang gaji Anda atau meminta orang lain menjelaskan gaji mereka adalah hal yang sangat salah.
Sumber: Tempo