SUKABUMIUPDATE.com - Presenter Marissa Nasution telah menanggapi komentar pedas netizen yang mempersoalkan pakaian renangnya dalam foto yang diunggah di Instagram pada Jumat, 6 Maret 2019. Tampaknya, ia tak puas memberikan tanggapan melalui keterangan foto di Instagram. Kini ia mengunggah foto dia di pantai dalam balutan selimut untuk menyindir netizen yang menyerang dirinya.
“Hello Bodyshamers, I am going to the beach. Hope you are not offended by my wrist and tippy toes,” tulisnya sarkas dalam keterangan foto di akun Instagramnya, pada Senin, 11 Maret 2019. Marissa terlihat berpose dalam balutan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, hingga hanya lengan tangan dan jari kakinya yang terlihat.
Kalimat sarkas itu ditanggapi oleh komentar netizen lainnya, seperti @mommy_annasya yang menuliskan, “Hahahaha, mom Marissa, habis ini ada yang komentar ‘Semoga Istiqomah Ya..”
Atau @neillalarios yang menuliskan, “Mana nih yang kemarin ngata-ngatain? Body Shamers pada diam-diam aja, pada kurang piknik kayaknya”
Ada pula yang menohok menyindir netizen, seperti yang dikatakan @rapurim, “Akan ada masanya, postingan ini dinilai lagi oleh netizen bertalenta sebagai bentuk penistaan agama”
Dari 2,2 ribu komentar, ternyata masih terselip komentar netizen yang nyinyir dengan mengatakan bahwa Marissa lebih cantik dalam balutan selimut dibanding menggunakan pakaian renang.
Netizen lain juga mengatakan bahwa kebiasaan Marissa Nasution menggunakan baju terbuka akan sulit untuk diubah. Hal ini turut ditanggapi dengan santai oleh Marissa. "Susah kalau pemikiran terhadap dunia sempit begitu,” ujarnya.
Sebelumnya, saat memberikan tanggapan pada 6 Maret lalu, Marissa menuliskan, "saya lagi berada di pantai, lalu aku harus pakai baju apa," sembari menjelaskan dirinya sebagai nonmuslim. Komentar pedas netizen itu muncul saat ia mengunggah video tengah bermain dengan putrinya Allie, 10 bulan di pantai di Pulau Bintan. Saat itu, Marissa Nasution menggunakan pakaian renang tengah menuntun putrinya belajar berjalan dan terlihat sedikit payudaranya.
Sumber: Tempo