5 Alasan Kenapa Memasak Bersama Pasangan Harus Dicoba

Rabu 06 Maret 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Traveling atau nonton film bersama sudah terlalu biasa dilakukan pasangan. Diam-diam, kini banyak pasangan yang mendambakan memasak bersama.

Faktanya, memasak bersama menurut survei Light Speed GMI yang melibatkan seribu responden di Amerika Serikat mengatakan, memasak adalah salah satu kegiatan utama yang dapat dilakukan pasangan untuk memperkuat hubungan mereka. Berikut 5 hal positif yang didapat pasangan yang selalu memasak bersama.

1. Lebih dekat satu sama lain

Mereka benar-benar memanfaatkan momen kesempatan tersebut untuk menjadi lebih dekat satu sama lain. Keduanya mendapatkan kesempatan untuk benar-benar terikat sebagai pasangan dan semakin dalam kepribadian masing-masing.

2. Saling memahami dengan lebih baik

Ketika memasak dengan pasangan, Anda dapat memahami lebih banyak tentang siapa mereka dan apa yang mereka sukai. Anda akan tahu apakah mereka rapi atau tidak. Anda harus tahu apa selera mereka secara spesifik. Anda bisa melihat bagaimana mereka mendekati pemecahan masalah yang terkait dengan memasak. Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang satu sama lain.

3. Lebih banyak waktu berkualitas bersama

Memasak bersama artinya memiliki waktu berkualitas bersama. Biasanya pasangan akan membutuhkan sekitar 30 menit hingga satu jam untuk menyiapkan makanan. Kebersamaan itu adalah waktu berharga yang bisa Anda habiskan sebagai sebuah tim. Waktu berkualitas itu akan membantu memperkuat ikatan sebagai pasangan.

4. Saatnya  bersama pasangan tanpa gangguan

Ketika Anda dipaksa untuk memasak makanan sendiri, Anda juga dipaksa untuk fokus pada tugas yang ada. Karena jika Anda tidak fokus, Anda mungkin berisiko membakar dapur Anda atau menghasilkan makanan yang rasanya tidak enak. Karena itu, ini memberi kesempatan bagi Anda dan pasangan untuk fokus pada sesuatu tanpa terganggu oleh teknologi.

5. Lebih sehat secara fisik bersama

Ketika memesan makanan dari restoran Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang koki masukkan ke dalam makanan yang Anda makan. Namun ketika Anda memasak sendiri, Anda harus memutuskan berapa banyak bahan yang ingin Anda masukkan ke dalam makanan. Anda bisa mendiskusikan opsi yang lebih sehat.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)