SUKABUMIUPDATE.com - Traveling atau nonton film bersama sudah terlalu biasa dilakukan pasangan. Diam-diam, kini banyak pasangan yang mendambakan memasak bersama.
Faktanya, memasak bersama menurut survei Light Speed GMI yang melibatkan seribu responden di Amerika Serikat mengatakan, memasak adalah salah satu kegiatan utama yang dapat dilakukan pasangan untuk memperkuat hubungan mereka. Berikut 5 hal positif yang didapat pasangan yang selalu memasak bersama.
1. Lebih dekat satu sama lain
Mereka benar-benar memanfaatkan momen kesempatan tersebut untuk menjadi lebih dekat satu sama lain. Keduanya mendapatkan kesempatan untuk benar-benar terikat sebagai pasangan dan semakin dalam kepribadian masing-masing.
2. Saling memahami dengan lebih baik
Ketika memasak dengan pasangan, Anda dapat memahami lebih banyak tentang siapa mereka dan apa yang mereka sukai. Anda akan tahu apakah mereka rapi atau tidak. Anda harus tahu apa selera mereka secara spesifik. Anda bisa melihat bagaimana mereka mendekati pemecahan masalah yang terkait dengan memasak. Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang satu sama lain.
3. Lebih banyak waktu berkualitas bersama
Memasak bersama artinya memiliki waktu berkualitas bersama. Biasanya pasangan akan membutuhkan sekitar 30 menit hingga satu jam untuk menyiapkan makanan. Kebersamaan itu adalah waktu berharga yang bisa Anda habiskan sebagai sebuah tim. Waktu berkualitas itu akan membantu memperkuat ikatan sebagai pasangan.
4. Saatnya bersama pasangan tanpa gangguan
Ketika Anda dipaksa untuk memasak makanan sendiri, Anda juga dipaksa untuk fokus pada tugas yang ada. Karena jika Anda tidak fokus, Anda mungkin berisiko membakar dapur Anda atau menghasilkan makanan yang rasanya tidak enak. Karena itu, ini memberi kesempatan bagi Anda dan pasangan untuk fokus pada sesuatu tanpa terganggu oleh teknologi.
5. Lebih sehat secara fisik bersama
Ketika memesan makanan dari restoran Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang koki masukkan ke dalam makanan yang Anda makan. Namun ketika Anda memasak sendiri, Anda harus memutuskan berapa banyak bahan yang ingin Anda masukkan ke dalam makanan. Anda bisa mendiskusikan opsi yang lebih sehat.
Sumber : Tempo