SUKABUMIUPDATE.com - Berbelanja online dapat disebut sebagai salah satu hal yang wajib dilakukan oleh kalangan milenial. Tak heran, banyak penipu yang berkedok pedagang berkeliaran di dunia maya. Lalu, bagaimana cara agar Anda tidak tertipu saat akan belanja online? Vice Presiden dan Head of B2 Marketing Zilingo Sarah Humaira menjelaskan beberapa tips agar masyarakat terhindari dari penipuan berkedok belanja online.
Menurutnya, salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah melakukan transaksi pada platform e-commerce. Sudah semakin banyak toko online yang menjual dagangannya di media sosial seperti Facebook dan Instagram. “Meski tidak semua toko online ini penipu, alangkah lebih baik jika membeli barang online melalui perantara atau orang ketiga, yaitu platform e-commerce”, katanya yang ditemui pada acara Zilingo Tutup Perayaan Kampanye ‘12 12 Celebration’ pada Selasa 19 Februari 2019.
Sarah juga mengatakan bahwa e-commerce dinilai lebih aman karena apabila barang tidak dikirim atau tidak sesuai harapan, mereka dapat menukar tanpa khawatir dana yang mereka setorkan hilang. “Karena dana akan dilanjutkan kepada penjual saat pembeli puas,” katanya.
Selain itu, memilih e-commerce yang tepat juga sangat penting untuk dilakukan. E-commerce sendiri umumnya merupakan perusahaan dengan modal besar yang memiliki izin usaha dan domisili yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. “Harus cari tau dulu asal usul e-commerce-nya. Kalau masih belum jelas, sebaiknya juga dihindari,” katanya.
Untuk toko yang dinaungi oleh e-commerce sendiri, Sarah juga menyarankan untuk melihat ulasan dari para pembeli sebelumnya. “Usahakan cari toko yang kredibel melalui rating dan review bagus yang diberikan pembeli sebelumnya,” katanya.
Sumber: Tempo