Hindari 6 Macam Teman Berikut, Ini Alasannya

Jumat 04 Januari 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Secara tidak langsung, lingkungan pertemanan mempengaruhi perilaku kita. Jika berkumpul dengan orang-orang yang positif, maka kita juga akan mendapatkan energinya. Sebaliknya, bergaul dengan orang-orang negatif, akan membawa dampak buruk pada kebiasaan kita.

Untuk itu, di 2019 ini sebaiknya menghindari orang-orang yang dapat membawa pengaruh buruk pada hidup, seperti enam tipe berikut, menurut Huffpost.

1. Tiba-tiba menghilang 
Tipe seperti ini biasanya akan pergi jika sudah menemukan teman baru. Awalnya, mereka akan penuh perhatian dan mampu menarik rasa simpati. Namun kemudian, mereka bisa menghilang begitu saja tanpa ada komunikasi.

2. Tidak dewasa
Berteman dengan seseorang yang memiliki sifat kekanak-kanakan atau tidak dewasa memang sangat merepotkan. Biasanya, mereka terus-menerus meminta pertolongan untuk menyelesaikan masalahnya. Selalu ada drama baru yang mereka ciptakan untuk menarik simpati.

3. Narsis
Teman yang narsis cenderung memiliki sifat egois atau memikirkan diri sendiri. Oleh karena itu, lebih baik kita menghindari tipe teman ini.

"Orang-orang yang hanya berpikir bahwa dunia adalah semua tentang mereka, mereka akan membuat kesal secara emosional. Jangan biarkan mereka ada di ruang hidup Anda," ujar Talia Wagner, seorang terapis pernikahan dan keluarga di Los Angeles, Amerika Serikat.

4. Tukang kritik
Saling bertukar pendapat dan pandangan memang bagus dalam pertemanan. Namun, jika ia terus-menerus mengkritik, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali tempat mereka di hidup Anda.

5. Pencari perhatian
Orang yang mencari perhatian biasanya akan mendominasi percakapan dan mendikte semua rencana Anda. "Mereka merasa tahu apa yang terbaik untuk semua orang dan akan memberitahu apa itu, meski Anda tidak pernah bertanya. Jika Anda tidak menyukai atau bosan, mereka akan beralih ke orang lain yang akan mendukung kejenakaan mereka," ujar Becky Whetstone, terapis pernikahan dan keluarga di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat.

6. Penghasut
Dalam hidup, pasti Anda akan menemukan tipe teman yang seperti ini. Jika sedang ada gosip terbaru, Anda pasti mendengarnya dari orang-orang tipe ini. Bahayanya adalah Anda juga bisa jadi bahan gosipnya.

"Biasanya mereka tidak dapat dipercaya dan tidak setia dalam hubungan dan mereka menunjukkan ini dalam cara-cara kecil yang tak terhitung jumlahnya. Ingatlah bahwa penghasut benar-benar berkembang ketika menciptakan perpecahan, menimbulkan keraguan, dan ketidakpastian," kata Whetstone.

Teman yang narsis cenderung memiliki sifat egois atau memikirkan diri sendiri. Oleh karena itu, lebih baik kita menghindari tipe teman ini.

"Orang-orang yang hanya berpikir bahwa dunia adalah semua tentang mereka, mereka akan membuat kesal secara emosional. Jangan biarkan mereka ada di ruang hidup Anda," ujar Talia Wagner, seorang terapis pernikahan dan keluarga di Los Angeles, Amerika Serikat.

4. Tukang kritik
Saling bertukar pendapat dan pandangan memang bagus dalam pertemanan. Namun, jika ia terus-menerus mengkritik, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali tempat mereka di hidup Anda.

5. Pencari perhatian
Orang yang mencari perhatian biasanya akan mendominasi percakapan dan mendikte semua rencana Anda. "Mereka merasa tahu apa yang terbaik untuk semua orang dan akan memberitahu apa itu, meski Anda tidak pernah bertanya. Jika Anda tidak menyukai atau bosan, mereka akan beralih ke orang lain yang akan mendukung kejenakaan mereka," ujar Becky Whetstone, terapis pernikahan dan keluarga di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat.

6. Penghasut
Dalam hidup, pasti Anda akan menemukan tipe teman yang seperti ini. Jika sedang ada gosip terbaru, Anda pasti mendengarnya dari orang-orang tipe ini. Bahayanya adalah Anda juga bisa jadi bahan gosipnya.

"Biasanya mereka tidak dapat dipercaya dan tidak setia dalam hubungan dan mereka menunjukkan ini dalam cara-cara kecil yang tak terhitung jumlahnya. Ingatlah bahwa penghasut benar-benar berkembang ketika menciptakan perpecahan, menimbulkan keraguan, dan ketidakpastian," kata Whetstone.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)