SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang, saat menghadapi masalah, alih-alih mencari solusi, bahkan tak jarang, Anda memikirkan secara berlebihan. Bagaimana bisa terjadi?
Psikoterapis Amy Morin seperti dilansir Health.com belum lama ini mengatakan persiapan dan perencanaan adalah strategi yang solid untuk menangani masalah.
Penulis "13 Things Mentally Strong People Don't Do and 13 Things Mentally Strong Parents Don't Do" itu, mengidentifikasi cara kreatif untuk menghadapi tantangan atau mengembangkan rencana untuk mencegah Anda mengulangi kesalahan.
Namun, jika Anda menghabiskan berjam-jam menganalisis masalah, Anda mungkin menciptakan lebih banyak kesulitan untuk diri sendiri. Lalu, ketika Anda berada dalam suasana hati yang buruk dan fokus pada hal-hal yang menyebabkan Anda merasa tidak enak, Anda akan merasa lebih buruk.
Saat Anda cemas, membayangkan hal-hal buruk terjadi pada Anda akan membuat Anda terjebak dalam kecemasan tiada akhir.
Ketika Anda memikirkan masalah atau peristiwa yang menyusahkan, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Apakah ada solusi untuk masalah ini?
Beberapa masalah tidak dapat diselesaikan. Memikirkan hal-hal dengan cara yang tidak produktif bisa merusak kesejahteraan psikologis Anda.
2. Apakah saya fokus pada masalah atau mencari solusi?
Jika Anda dihadapkan dengan masalah keuangan, mencari strategi untuk mendapatkan lebih banyak uang atau melunasi hutang Anda sangat membantu.
Namun, membayangkan diri Anda menjadi tunawisma atau memikirkan betapa tidak adilnya situasi keuangan Anda akan membuat Anda terjebak dalam masalah.
3. Apa yang saya capai dengan memikirkan hal ini?
Jika Anda secara proaktif berusaha mendapatkan perspektif baru, Anda mungkin menemukan bahwa memikirkan suatu masalah sangat membantu. Namun, jika Anda berulang kali berpikir tentang bagaimana Anda menginginkan sesuatu berbeda atau membayangkan semua hal yang salah artinya Anda terlalu banyak berpikir.
Bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda mulai mengidentifikasi ketika Anda terlalu berlebihan memikirkan sesuatu, termasuk masalah.
Sumber: Tempo