Tips jadi Guru yang Keren, Ingat 4 K

Jumat 30 November 2018, 03:00 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - 25 November lalu, masyarakat Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Berbagai masalah tentang guru masih menjadi perbincangan pada hari itu. Keluh kesah para guru pun biasanya sering terlontar pada peringatan tahunan itu.

Aktivis Pendidikan sekaligus pencetus jaringan Semua Murid Semua Guru, Najelaa Shihab mengatakan ada 4 kunci untuk menjadi guru yang keren. "Saya selalu mengajarkan guru itu harus memiliki 4 K," katanya pada acara Kolaborasi Pendidikan antara Hijup dan Semua Murid Semua Guru dalam gerakan #KirimBudi di Jakarta 30 November 2018.

Kemerdekaan
Setiap guru harus memiliki kemerdekaan. Kemerdekaan dalam hal ini artinya guru harus percaya bahwa dia bisa merdeka mengajar kepada muridnya tentang apapun. Guru pun bisa merdeka dan mandiri dalam menentukan cara ajar kepada murid-muridnya. "Tidak usah tunggu kurikulum berubah, atau hal lain untuk menentukan cara ajar. Toh bila kurikulum berubah, belum tentu praktik cara ajarnya berubah kok," kata Najella.

2.Kompetensi

Guru itu harus punya kompetensi. Najelaa mengatakan guru itu harus terus menerus belajar. Guru pun harus terus memahami karakteristik anaknya bagaimana, memiliki kompetensi dalam hal materi yang dia ajarkan. Guru juga diminta untuk memahami dirinya sendiri dan dunia keguruan yang berada di lingkungannya.

Dengan memahami kondisi itu, Najelaa mengatakan cara ajar guru itu bisa berubah dan menyesuaikan berbagai kondisi. "Misalnya, guru ini ahli dan menguasai materinya pada 10 tahun lalu. Belum tentu artinya dia memiliki kompetensi yang sama seperti saat ini. Karakter murid dan lingkungannya kan berubah semua," kata Najelaa.

3. Kolaborasi
Najelaa menyarankan agar para guru pandai melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti dengan orang tua murid, dengan sekolah serta rekan kerjanya. Dalam mendidik anak, tidak mungkin guru ini bisa bekerja sendiri. Ia perlu bekerja sama untuk mengembangkan karakter dan kompetensi anak dengan berbagai pihak melalui kolaborasi.

4. Karier
Dengan memikirkan karier, Najelaa berharap para guru bisa mengembangkan diri. "Guru itu harus ingat, dia contoh bagi anak-anaknya," katanya.

Menurut Najelaa, orang yang berprofesi guru itu bisa mengembangkan dirinya dengan membuat materi sumber ajar khusus untuk anak muridnya. Guru juga bisa lebih kreatif dengan menuliskan buah pikirnya. Seorang pendidik pun bisa mengajarkan guru lain tentang berbagai hal yang dia ketahui. "Dengan begitu, guru bisa mengeksplorasi minat dan bakat guru sehingga bisa menjadi guru yang unik dan teladan bagi murid-muridnya," katanya.

Salah satu masalah yang dialami guru di Indonesia adalah kurang meratanya keberadaan para guru. Ada beberapa daerah yang masih sangat kekurangan guru, ada pula daerah yang jumlah gurunya sudah terlalu banyak.

Masalah lainnya adalah guru di daerah juga terhambat dengan berbagai akses materi ajar yang terbatas. Untuk menanganinya, jaringan Semua Murid Semua Guru melakukan kolaborasi dengan Hijup untuk mengirimkan flashdisk berisi video ajar ke berbagai pelosok negeri. "Dengan membeli #SemuaMuridSemuaGuru Scarf dari Hijup.com sama dengan menyumbangkan satu buah flashdisk Budi ke sekolah dasar di pelosok Indonesia," kata Hanna Farid, Chief of Merchandiser and Buyer Officer Hijup.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa