SUKABUMIUPDATE.com - Pakar media sosial yang bekerja sama dengan Instagram, Ana Homayoun, M.A., P.P.S., menyarankan orang tua agar menjelaskan tiga hal mendasar dalam memakai medsos, yakni bersosialisasi secara sehat, pengendalian diri yang efektif, dan keamanan secara keseluruhan. Bersosialisasi secara sehat berarti anak berinteraksi secara positif dengan teman-teman di dunia maya.
Selain itu, anak harus mampu mengendalikan diri agar tidak terlibat dalam perdebatan di kolom komentar dan tidak menulis komentar bernada kebencian atau menghina orang lain. Terakhir, harus dipastikan akun medsos anak telah diatur dengan mode pengamanan yang ketat melalui fitur pengaturan privat hingga penyaringan kata kunci.
Orang tua perlu mengajari anak mengendalikan perundungan dengan menghapus komentar bernada kebencian, melaporkan perilaku negatif, dan memblokir seseorang yang dianggap mengganggu.
“Salah satu hal terpenting yang saya ingin anak saya memahaminya adalah bagaimana hal-hal yang terjadi di dunia maya dapat mempengaruhi kehidupan seseorang di dunia nyata,” ungkap direktur desain Instagram, Ian Spalter.
Persoalannya, menurut Lori Malahy, yang memimpin penelitian di Instagram, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjaga privasi di Instagram. Karenanya, Malahy menyarankan orang tua untuk memastikan akun Instagram putra-putri mereka menggunakan pengaturan privat.
Mengubah pengaturan akun menjadi mode privat berarti hanya pengikut yang Anda setujui yang bisa melihat unggahan, memberi komentar, dan menyukai konten Anda. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga informasi pribadi anak dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga mengurangi potensi bahaya yang ditimbulkan medsos untuk anak.
Sumber: Tempo