SUKABUMIUPDATE.com - Ketika hendak pulang kerja tiba-tiba hujan, hati kita mungkin terasa kecut. Tapi jangan dulu membenci hujan. Cobalah nikmati suara rintik airnya, karena itu justru menjadi pereda ketegangan pikiran sehabis suntuk dengan pekerjaan kantor.
Bagi sebagian orang, hujan dianggap bisa memberikan ketenangan. Tahukah Anda mengapa suara rintik hujan memberi efek menenangkan? Bahkan, ada sejumlah orang yang menganggap suara hujan bisa menjadi terapi untuk mengatasi depresi?
Seorang psikolog bernama Emily Mendez seperti dikutip dari Health Line, Senin 12 November 2018, mengatakan, setiap orang pada dasarnya mengalami depresi ringan. Nah, salah satu cara mengatasi kondisi tersebut yakni dengan mendengarkan suara rintik hujan.
"Hujan memiliki pola yang dapat diprediksi. Otak bakal memprosesnya sebagai suara yang tidak mengancam. Sehingga efeknya bakal menenangkan," terang Emily Mendez.
Tak heran, rekaman suara rintik hujan menjadi salah satu media yang membantu meditasi sehingga dapat merelaksasi tubuh. Biasanya, suara rintik hujan disetel di tempat khusus untuk menyegarkan diri, seperti panti pijat maupun pusat kebugaran.
Hasil penelitian lainnya menyebut suara rintik hujan dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi ketegangan pada otak. Bahkan, aroma tanah basah tersiram air hujan dapat merangsang indera penciuman yang diterjemahkan otak dengan efek ketenangan.
Orang yang menyukai hujan biasanya memiliki kepekaan dan selalu berpikiran positif. Nah, itulah sebabnya suara gemericik air hujan bisa menjadi membantu mengatasi depresi. Saat tubuh lelah dan pikiran semrawut, cobalah tenangkan diri dengan mendengarkan suara rintik hujan.
Jika di luar ruangan sedang hujan, Anda bisa memandang keluar jendela sambil menenangkan diri. Apabila kurang puas, Anda bisa mandi air hujan agar beban yang dirasakan terasa lebih ringan. Namun, jangan terlalu lama bermain di bawah air hujan karena akan menyebabkan tubuh terserang flu.
Sumber: Tempo