SUKABUMIUPDATE.com - Banyak sekali mitos yang beredar soal rambut. Tapi, mana yang mitos dan mana yang fakta?
Sebagai salah satu anggota tubuh yang terlihat jelas dan kerap kali jadi kebanggaan, kita tentu tak mau jika bagian tersebut rusak. Bagian tubuh ini memang membutuhkan perawatan yang gampang-gampang susah. Daripada mengikuti mitos yang banyak berkembang tentang rambut, ada baiknya jika kita tahu fakta sesungguhnya dari rambut.
1. Mitos keramas
Ada yang bilang kalau terlalu sering keramas bisa menyebabkan kerontokan parah yang berujung pada kebotakan. Benarkah demikian? Faktanya, keramas setiap hari pun tidak ada hubungannya dengan penyebab kerontokan rambut, apalagi kebotakan. Malah jika kita malas keramas, tumpukan kotoran di kulit kepala akan mengundang jamur dan mikroba yang bisa menyebabkan kerontokan rambut.
2. Cukur rambur biar cepat panjang dan tebal
Faktanya, rambut baru yang tumbuh akan memiliki karakter yang sama dengan sebelumnya, baik dari segi tekstur maupun kecepatan pertumbuhan. Rambut pendek tampak tebal karena ilusi tampilan anak rambut yang memang terletak dekat dengan akar sehingga memiliki tekstur yang lebih tebal saat mulai tumbuh.
3. Batas normal rambut rontok setiap harinya
Setiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda, termasuk untuk urusan siklus pertumbuhan rambut. Oleh karena itu, tidak ada batasan wajar soal jumlah rambut yang rontok setiap harinya. Kebiasaan sehari-hari, seperti menyisir rambut saat masih basah, sering mengeringkan rambut dengan pengering bersuhu tinggi, atau sering menata rambut juga berpengaruh pada kekuatan batang rambut. Kalaupun ada rambut yang rontok, jangan buru-buru panik. Jika kondisi tubuh dan kulit kepala sehat, maka rambut yang rontok sebenarnya akan segera digantikan rambut-rambut baru.
Sumber: Tempo