SUKABUMIUPDATE.com - Antrean orang yang hendak menikmati makanan di anjungan sate dan nasi goreng paling panjang di Festival Wonderful Indonesia yang berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, India, Minggu 14 Oktober 2018.
Di antara orang-orang yang mengantre ada warga Indonesia yang tinggal di India, warga lokal India, hingga ekspatriat dari berbagai negara yang sudah lama menetap di India.
Mahasiswa Universitas Jamia Millia Islamia di New Delhi, Jashin juga ikut antre. Ia membeli satu porsi makan siang berisi tiga tusuk sate, gado-gado sebagai pengganti salad, dan nasi goreng seharga 100 rupee atau sekitar Rp 20 ribu. Ia memakannya bersama dua orang teman. "Ini sangat lezat, campuran dari manis asam gurih, rasanya unik, tapi saya suka ini. Ini pertama kali saya coba," kata Jashin.
Jashin datang ke festival karena ingin tahu lebih banyak tentang Indonesia. "Keberagaman yang Indonesia jaga membuat kami ingin ke sana, mencoba merasakan tinggal di sana, itu alasan kami datang ke sini," katanya.
Aji, mahasiswa Universitas Muslim Aligarh asal Indonesia, selama dua jam sejak pembukaan festival belum sempat rihat dari pekerjaan membakar dan melumuri sate dengan bumbu kacang karena antrean pembeli tak putus-putus.
Selain sate dan nasi goreng, ada juga stan yang menjajakan makanan khas Indonesia lainnya seperti teh, lontong, jajanan pasar dan gorengan. Mi dengan berbagai varian rasa juga dijual di acara tersebut. Ada pula lokakarya membatik menggunakan canting dan penjualan kain batik. Sementara panggung festival menghadirkan beragam kesenian Indonesia seperti pertunjukan angklung serta tari Saman, dan tari-tarian lain dari berbagai daerah.
Kementerian Pariwisata dengan sejumlah KBRI di berbagai negara menggelar Festival Wonderful Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya, kuliner, dan wisata Indonesia. Di India, festival tersebut diselenggarakan oleh sekelompok anak muda yang tinggal di India yang menamakan diri Wonderful Indonesia Generation atau GenWi.
Sumber: Tempo