SUKABUMIUPDATE.com - Aktris muda Cut Meyriska menjadi sorotan karena video yang memperlihatkan dirinya berdekatan dengan Raffi Ahmad beredar luas dan viral di masyarakat. Video yang memperlihatkan Raffi Ahmad berdiri tepat di belakang Cut Meyriska sambil mendekatkan tubuhnya ke arah dara kelahiran 26 Mei 1993 itu diduga diambil di sela promosi film Kesempatan Keduda.
Tampak juga dalam video rekasi Cut Meyriska yang kemudian meletakkan tangannya di belakang, seolah hendak menghindar dari Raffi Ahmad.
Meski Cut Meyriska sudah mengklarisikasi bahwa kejadian dalam video itu tidak benar, namun sebagian orang terlanjur menilai sikap Raffi Ahmad terhadapnya kurang pantas. Terlebih, Raffi adalah seorang pria yang telah menikah dan memiliki anak.
Memang tidak ada larangan bagi pria yang telah menikah untuk berinteraksi dengan wanita selain istrinya atau pasangan sahnya. Namun, sebaiknya pria yang telah menikah tahu batasan. Bukan hanya sekadar menjaga perasaan pasangan dan menjaga nama baik, tetapi juga demi menjaga norma dalam masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa sikap yang sebaiknya dihindari oleh pria yang telah menikah:
1. Secara emosional akrab dengan lawan jenis
Dalam hal ini agaknya pepatah "Bisa karena Biasa" berlaku. Meskipun pada awalnya Anda hanya berusaha bersikap baik terhadap lawan jenis, namun apabila terlalu sering bersama dan terlalu dalam mengenal dirinya, keteguhan hati Anda terancam goyah. Jika ingin berinteraksi dengan lawan jenis, sebaiknya jangan hanya berdua saja, akan lebih aman mengajak teman yang lain juga.
2. Memperhatikan wanita lain
Ini juga salah satu hal dimana Anda harus tahu batasan. Meskipun ada banyak wanita yang lebih menarik dari pasangan berseliweran di sekitar Anda, tahan dan kendalikan diri Anda untuk tidak genit dan jelalatan.
Sekali lagi, hargai dan hormati pasangan Anda dan perasaannya. Buatlah dia merasa sebagai satu-satunya wanita dalam hidup Anda, wanita impian Anda. Menyakiti perasaan pasangan sama dengan Anda menghancurkan pernikahan.
3. Egois terhadap pasangan
Anda bertengkar dengan pasangan dan saling adu argumen. Parahnya, tidak ada satu pun dari Anda yang mau mengalah. Bagi Anda, mengalah pada pasangan adalah kekalahan. Sadar dan dewasalah, pernikahan bukan tentang siapa yang menang atau siapa yang kalah. Anda dan pasangan bersama-sama dalam hal ini, yang berarti Anda berdua menang atau Anda berdua kalah.
4. Coba mengubah pasangan
Setiap orang unik dengan cara dan ciri khasnya masing-masing, begitu pula Anda dan pasangan Anda. Jadi, bila pasangan bersikap atau memiliki sifat yang dirasa kurang sreg bagi Anda, Anda tak perlu berusaha mengubahnya agar menjadi sesuai seperti yang Anda inginkan.
Biarkan dia menjadi dirinya sendiri. Dengarkan kata-katanya dan dukung dia. Bila dia bersikap tak semestinya, cukup ingatkan saja tanpa memaksanya berubah menjadi seseorang yang lain.
5. Berhenti melakukan hal-hal kecil
Anda pasti ingat betul saat berkencan dengan pasangan Anda rela melakukan segala macam untuknya, bahkan hal-hal kecil dan sederhana sekalipun. Telah menikah bukan berarti Anda harus berhenti melakukan hal itu. Justru sebaliknya, Anda harus terus melakukannya.
Biarkan pasangan tahu bahwa Anda masih menghargai dia dan menghormatinya, dan memiliki keinginan untuk terus menarik perhatiannya, bahkan setelah bertahun-tahun.
Sumber: Tempo