Ilmu tentang Pekerja Film Semakin Dinikmati

Jumat 14 September 2018, 03:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Industri film tengah membutuhkan banyak pekerja. Sekolah dan kursus akan menjadi ujung tombak untuk melahirkan para pekerja di bidang ini. Salah satu sekolah film yang lulusannya sudah dikenal publik adalah Fakultas Film dan Televisi (FFTV) Institut Kesenian Jakarta. Fakultas ini berdiri sejak 1971 dan sudah menghasilkan banyak sekali alumnus yang berkecimpung dan berprestasi di bidang film, misalnya Riri Riza, Hanung Bramantyo, dan Mira Lesmana.

FFTV IKJ saat ini memiliki pilihan program diploma III dan strata I. Mereka juga memiliki sejumlah peminatan studi, seperti produksi, penyutradaraan, penulisan skenario, tata kamera, dan tata artistik. “Mereka baru bisa mengambil peminatan itu di semester lima, tapi ada syarat nilainya,” kata Dekan FFTV IKJ, R.B. Armantono, saat ditemui pada akhir Agustus lalu.

Armantono mengatakan saat ini peminatan yang tengah digandrungi mahasiswanya adalah editing dan penulisan skenario. Ia menuturkan peminatan ini sering berubah, tergantung tren yang ada. Selain itu, mahasiswa melihat kondisi dan kebutuhan lapangan pekerjaan.

Armantono menjelaskan, mereka menerapkan konsep interdisipliner dalam perkuliahan. Maksudnya, film tak bisa lagi dipisahkan dari seni lain. Makanya, mereka menghadirkan sejumlah mata kuliah yang tak berhubungan dengan film. Alasannya, perkembangan medium untuk memutar film tak hanya layar, bisa juga bergabung dengan seni lain, misalnya pertunjukan tari.

Hal berikutnya, kata Armantono, adalah mengajak mahasiswa mengenal lingkungan dan budaya. Tiap tahun mahasiswa diajak ke suatu daerah untuk melakukan riset dan menciptakan karya berdasarkan ide dari tempat itu. Armantono merasa pengembangan konten-konten lokal perlu mendapat perhatian. Konten seperti ini tak dimiliki sineas di Amerika Serikat dan Eropa.

IKJ juga menjalin kerja sama dengan semua lembaga pendidikan film dan televisi di Indonesia. Hal ini dilakukan agar pengembangan dunia perfilman tidak terpusat di Jakarta. Sebab, tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing.

Armantono mengungkapkan, jumlah peminat yang ingin belajar tentang film di FFTV IKJ terus meningkat tiap tahun. Mereka yang sudah lulus pun dianggap cukup efektif untuk langsung terjun ke industri. “Tidak menunggu lulus pun, mahasiswa di sini sudah kerja.” Mereka yang ingin berkuliah di sana, selain menjalani sejumlah tes, harus membawa hasil karya untuk ditonton dan dinilai oleh tim pengajar. Armantono menjelaskan, beberapa tahun terakhir semua pendaftar sudah membawa karya yang hasilnya sudah cukup baik.

Bukan hanya di IKJ, peminat untuk belajar film SAE Institute juga terus meningkat. Para mahasiswa, menurut Head of Film Coordinator SAE Institute Ali Munandar, juga sudah bekerja di industri meski belum lulus. Adapun bidang-bidang yang paling diminati kini adalah sinematografer dan penulisan skenario. Meski di SAE tidak dikenal peminatan seperti di IKJ, pada satu tahun terakhir mahasiswa bisa memilih bidang tertentu untuk didalaminya.

SAE Institute hadir di Jakarta sejak 2011 dan sempat membuka ruang perkuliahan di Mal FX sebelum pindah ke sebuah gedung di Pejaten, Jakarta Selatan. Sampai saat ini, mereka sudah membuka program film untuk diploma III dan IV serta strata I. Selain itu, mereka membuka kursus singkat bagi yang ingin mempelajari film.

Penumbuhan karakter di luar aspek teknis pembuatan film juga menjadi perhatian SAE. Mahasiswa diajari untuk mengetahui dengan baik alasan dia memilih belajar film. Sebab, saat ini soal teknis pembuatan film bisa dipelajari di mana saja dengan perkembangan teknologi yang ada. “Yang paling penting karakter dan mentalitas,” ucapnya kepada Tempo, akhir Agustus lalu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak