Jangan Lakukan 7 Hal Ini bila Tak Ingin Dijauhi Rekan Kerja

Minggu 02 September 2018, 04:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di mana pun kita bekerja, pasti akan selalu ada rekan yang kurang disukai. Bisa saja karena perilakunya yang tidak baik, kepribadiannya yang tidak menyenangkan, atau kinerjanya yang buruk sehingga merepotkan rekan kerja yang lain.

Bagaimana bila ternyata Anda orang yang dimaksud? Itu bisa saja terjadi, terlebih bila Anda suka melakukan tujuh hal ini, seperti dilansir allwomenstalk.

1. Bekerja saat sakit
Anda datang ke kantor dalam keadaan sakit sama saja menyebarkan kuman penyakit ke kantor dan menularkannya kepada semua rekan kerja. Bila memang sedang sakit, sebaiknya beristirahat dan berobat dulu hingga kondisi membaik. Ini juga perhatian untuk para atasan untuk bersikap lebih bijak terhadap anak buahnya yang sakit. Sebaiknya jangan memaksa anak buah yang sedang sakit untuk tetap datang ke kantor dan bekerja. Pikirkan dampaknya.

2. Menjilat atasan
Mungkin Anda berpikir hal ini adalah hal biasa. Toh, meski menjilat, atasan tetap bersikap baik dan rekan kerja yang lain juga tampaknya tenang-tenang saja. Setidaknya, itu sikap mereka di depan Anda. Di belakang mungkin lain lagi ceritanya.

3. Cari perhatian
Setiap orang memiliki masalah, entah itu kesehatan, keuangan, keluarga, dan lain-lain. Terkadang tidak ada salahnya untuk berbagi cerita kepada teman namun dengan catatan sesekali saja, jangan terlalu sering. Ingat, yang memiliki masalah bukan cuma Anda. Teman-teman butuh waktu untuk bekerja dan harus berkonsentrasi mengerjakan pekerjaannya. Keluh kesah Anda bisa menjadi gangguan besar bagi mereka.

4. Jorok
Tidak akan ada orang yang ingin bekerja di tempat yang kotor dan penuh sampah. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan meja kerja. Buang sampah pada tempat sampah, bersihkan debu dari meja, dan simpan dokumen dengan rapi.

5. Volume suara terlalu tinggi
Hormati orang-orang di sekitar. Pelankan suara saat mengobrol atau berbicara. Begitu pula ketika sedang menyetel musik. Pasang volume yang cukup untuk Anda seorang yang dengar, tak perlu sampai seantero ruangan ikut mendengarkan musik yang Anda mainkan. Ingat, orang lain butuh fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan mereka.

6. Mencuri hasil kerja orang lain
Bila bekerja dalam tim, penting untuk mengakui hasil kerja semua rekan yang berkontribusi. Tapi Anda malah mengakui dan mengklaimnya sebagai hasil jerih payah sendiri sehingga hanya Anda seorang yang diapresiasi. Kelak, rekan-rekan akan kapok dan enggan bekerja sama lagi. Tidak akan ada satu pun orang yang mau bekerja dengan orang yang curang, licik, dan culas.

7. Lalai mengerjakan tugas
Waktu bekerja delapan jam sehari, Anda mungkin hanya memenuhinya selama lima atau enam jam. Sisanya, Anda menghabiskannya untuk bermain dan bergosip. Parahnya, Anda melakukan itu di saat dikejar tenggat waktu, sehingga rekan kerja yang lain, atau bahkan atasan, sampai harus turun tangan mengerjakan tugas Anda.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)