SUKABUMIUPDATE.com - Tak ada seorangpun yang tidak pernah mengalami stres baik dalam kehidupan asmara, pendidikan, hingga urusan pekerjaan. Namun di dunia kerja, kondisi stres akan menjadi masalah besar karena menyangkut kinerja dan prestasi di mata atasan. Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang stres dan apa saja ciri-cirinya?
Character Specialist, Jakoep Ezra mengatakan pada dasarnya ada dua jenis stress, yaitu stres akut dan stres kronis. Stres akut biasanya tidak terlalu parah dan terjadi ketika terkejut, sedikit tegang, atau saat berada di situasi yang genting. Sedangkan stres kronis adalah kelanjutan dari stres akut yang tidak ditangani dengan baik.
"Jika stres kronis terjadi berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada kehidupan sosial, bahkan bisa berujung bunuh diri," kata Jakoep Ezra di @America, Mal Pasific Place, Jakarta, Sabtu 18 Agustus 2018.
Pertanda stres yang umum terjadi antara lain jantung berdetak kencang, mengeluarkan keringat dingin, dan terlihat gelisah. Stres di dunia kerja bisa terasa misalnya ketika karyawan deg-degan saat bertemu atasannya, sering merasa bersalah, dan banyak pekerjaan yang tertunda.
Faktor penyebab stres, menurut Jakoep Ezra, tidak hanya berasal dari dalam diri orang tersebut tapi juga dipengaruhi oleh faktor ekstrernal. Contoh, saat karyawan dijadwalkan untuk melakukan persentasi tetapi pada hari yang sama dia juga digugat cerai oleh pasangannya. Kondisi ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi emosionalnya dan berdampak pada kinerja dia di kantor.
"Sayangnya, atasan kerap tidak menyadari bahwa karyawannya bukan mesin. Mereka punya perasaan dan kemauan," kata dia. Apapun kondisi yang dialami karyawan di luar pekerjaan bisa dipastikan akan berpengaruh pada kinerja di kantor. "Pola kerja di Indonesia: masuk kerja karena kompetensi dan keluar dari pekerjaan karena gangguan mental."
Sumber: Tempo