Misteri di Lagu The Beatles Ini Terungkap Pakai Matematika

Senin 13 Agustus 2018, 04:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lagu A Hard Day's Night dari The Beatles punya akord pembuka paling terkenal, tapi siapa sangka lagu ini punya misteri yang ternyata bisa diungkap dengan matematika. Para penggemar musik rock ‘n roll pasti langsung lagu ini sejak menit awal dan seketika mulut pun ikut bernyanyi, "It’s been a hard day’s night..."

Akord pembuka lagu tersebut memang sangat terkenal. Namun tidak seorang pun tahu kunci gitar apa yang dimainkan Harrison saat itu di dua detik awal. Musikus memiliki teori mereka sendiri, tapi tidak persis sama dengan yang (mungkin) dimainkan Harrison. Hingga akhirnya Jason Brown, matematikawan dari Dalhousie University di Nova Scotia, Kanada, mengungkap misteri tersebut.

Brown mulai bermain gitar sejak mendengar rekaman The Beatles. "Yang sebetulnya saya belajar akord-akord musik mereka untuk kelas piano saya saat berumur 12 tahun," kata dia seraya tertawa ringan, seperti dikutip dari laman kampusnya, beberapa waktu lalu. "Dan rasanya tidak mungkin akord awal lagu A Hard Day’s Night bisa sangat sulit ditemukan."

Dia terinspirasi mengulik akord A Hard Day’s Night saat membaca liputan tentang perayaan ke-40 lagu yang juga titel album ketiga The Beatles ini. "Banyak orang membicarakan misterinya," ujarnya. Brown pun memutuskan untuk mencoba apakah bisa memecahkan teka-teki lagu itu.

Ia mulai dari keahliannya: matematika. Brown mencoba menerapkan transformasi Fourier, model matematis yang biasa digunakan untuk menghitung proses perpindahan suara. Model ini menganalisis frekuensi bunyi masuk dan keluar untuk mengetahui karakteristik fisik tertentu dari suatu sinyal. Model tersebut ditemukan Jean Baptiste Joseph Fourier (21 Maret 1768-16 Mei 1830), fisikawan sekaligus matematikawan asal Prancis.

Menurut Brown, transformasi Fourier memungkinkan untuk mengubah suara menjadi sebuah frekuensi. Dari data tersebut kemudian bisa diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara melalui analisis perangkat lunak komputer.

Brown memang menemukan nada dasar akord pembuka lagu ini: F. Namun, setelah dianalisis lebih lanjut, frekuensi tersebut tidak sama dengan yang keluar dari alat musik para personel The Beatles, baik itu gitar John Lennon, bas Paul McCartney, Ringo Starr, maupun George Harrison. "Jadi, siapa yang memainkan dua detik pembuka itu?" kata Brown.

Brown menyimpulkan bahwa George Martin, produser The Beatles yang juga kerap menjadi additional player, memainkan gitar lain. Teori yang diungkapnya ini sama sekali berbeda dengan literatur mana pun tentang lagu tersebut, yang juga merupakan salah satu alasan mengapa temuannya menjadi perhatian dunia. Bahkan dia mungkin satu-satunya matematikawan yang karyanya pernah dipublikasikan dalam majalah Guitar Player.

Tak bisa dimungkiri lagi, tahun 1964 merupakan tahun tersibuk bagi The Beatles. Mereka melakukan rekaman siang-malam, manggung, dan syuting film. Kabarnya, album A Hard Day’s Night pun direkam hanya dalam satu hari.

Sebelum meninggal, Harrison pernah ditanya sekelompok fan The Beatles tentang akord pembuka lagu itu. Sayangnya, gitaris penggemar tim sepak bola Everton ini hanya samar-samar mengingatnya, apalagi anggota The Beatles lain juga bersama-sama memainkan lagu tersebut. Dia sedikit ingat bahwa Martin memang membantu memainkan alat musik lain saat rekaman lagu itu.

"Saya pikir sulit bagi mereka untuk mengingat dengan tepat apa yang dimainkan, mereka ingat gambar besar, tapi tidak semua detailnya," kata Matt Blackett, seperti dikutip dari laman The Wall Street Journal.

Memang, musik adalah matematika yang paling sempurna, setidaknya bagi Brown. Musik dan matematika menggunakan otak dengan cara yang sama. Musik terbaik adalah analisis dan pola matematis yang tercipta secara estetis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug