Piala Dunia 2018: Pemain Dilarang Seks Akrobatik? Cek 4 Fakta Ini

Senin 18 Juni 2018, 12:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Piala Dunia 2018 telah digelar sejak 14 Juni 2018. Rusia menjadi negara terpilih sebagai tuan rumah tempat dilaksanakannya pertandingan terbesar dalam sepakbola ini.

Kehadiran Piala Dunia 2018 juga dirasakan oleh masyarakat dunia yang beramai-ramai mendukung tim favoritnya masing-masing. Bahkan, tidak jarang warga asing dari seluruh dunia datang ke Rusia untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.

Dibalik hiruk pikuk pertandingannya, ada beberapa fakta lain terkait Piala Dunia 2018 yang sangat unik. Berikut fakta-fakta uniknya seperti yang telah dirangkum TEMPO.CO berikut ini.

1. Tiket yang super mahal jika bukan warga asli Rusia
Harga tiket untuk Piala Dunia 2018 ini sudah dirilis sekitar Juli 2016 lalu. Dan perbandingan harga bagi Anda yang bukan orang Rusia ternyata cukup mahal. Tiket termurah untuk acara besar tersebut terdapat pada pertandingan penyisihan grup dengan harga $165(Rp 2,3 juta) dan tiket yang sama untuk warga Rusia hanya $20 (Rp280 ribu). Tiket termahal adalah tiket untuk final dengan harga $710(Rp 9-10 juga) untuk warga asing dan sekitar $109(Rp 1,5 juta) untuk Rusia.

2. Pakistan dan Piala Dunia 
Tim nasional sepakbola dari Pakistan mungkin memang belum menorehkan prestasinya, dilihat dari posisi negara tersebut yang berada di peringkat terbawah dalam Federasi Sepak Bola Internasional(FIFA). Namun, ternyata Pakistan memiliki andil dalam pagelaran Piala Dunia dengan memproduksi bola sepak untuk ajang pertandingan tersebut. Bola sepak buatan Pakistan hampir setengahnya telah digunakan sejak Piala Dunia tahun 1982. Sialkot merupakan sebuah kota di Pakistan yang menghasilkan 40 persen bola di seluruh dunia.

3. Tidak ada tim yang ‘pulang’ dengan saku kosong
Tim pemenang Piala Dunia 2018 Rusia akan mendapatkan $35 juta (Rp 490 M) dan juara kedua mendapatkan $25 juta (Rp 350 M). Bahkan, tim yang berpartisipasi pun membawa pulang $8 juta (Rp 112 juta) untuk tiap pemain! Walau demikian, seluruh penggemar sepak bola tetap menantikan siapa yang akan memenangkan Piala Dunia 2018 ini.

4. Tidak ada hubungan seks selama Piala Dunia 2018 
Banyak pelatih yang melarang para pemainnya untuk melakukan hubungan seks selama Piala Dunia 2018 . Misalnya, pelatih dari tim Jerman, Spanyol, Meksiko, dan Chili. Manager tim mengklaim seks adalah selingan dan pemborosan energi bagi pemain. Hal berbeda diungkapkan oleh manager tim Brazil, ia menyatakan bahwa para pemainnya tetap dapat berhubungan seks. Tetapi, harus mencegah diri dari bentuk-bentuk seks yang lebih "akrobatik".

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)