Fungsi Jendela Pesawat untuk Keselamatan, Mengapa Harus Terbuka?

Senin 18 Juni 2018, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda pernah merasa terganggu saat dibangunkan dari tidur hanya untuk membuka penutup jendela saat sedang dalam penerbangan. Ternyata, membuka jendela berpengaruh pada hidup mati penumpang di dalam pesawat.

“Pembukaan naungan jendela merupakan bagian dari proses panjang mempersiapkan kabin jika tiba-tiba terjadi keadaan darurat,” kata Petugas Keselamatan Penerbangan Saran Udayakumar, dalam tanya jawab di laman Quora.

Lepas landas dan mendarat dianggap masa kritis dalam penerbangan. Pada saat-saat itulah sebagian besar kecelakaan penerbangan terjadi.

Untuk itu, pramugari diminta menyiapkan pesawat untuk setiap kontinjensi. Sebab, sesuai aturan keselamatan penerbangan, kru kabin hanya punya waktu 90 detik untuk mengevakuasi semua penumpang dalam pesawat dalam kondisi darurat.

Tak peduli seberapa besar pesawat dan seberapa banyak penumpang di dalamnya, mereka harus mampu mengevakuasi penumpang keluar dari pesawat dalam 90 detik. Dengan demikian, kru kabin harus mempersiapkan sejak awal untuk bisa membuat 90 detik penyelamatan tersebut.

“Membuka tutup jendela dan menyesuaikan cahaya lampu di dalam dan di luar kabin sangat penting agar mata penumpang mudah beradaptasi dengan kondisi cahaya di luar,” kata mantan pramugari Emirates seperti dikutip airlineupdates.

Berikut poin-poin alasan kenapa jendela harus dalam kondisi terbuka saat landing dan lepas landas menurut Travel.stackexchange.com:

1. Penumpang biasanya punya rasa ingin tahu tinggi. Mereka akan menjadi mata tambahan yang sempurna bagi awak pesawat. Saat mereka melihat ada kondisi di luar yang tak beres, seperti ada yang aneh pada salah satu mesin, biasanya penumpang akan melaporkan segera insiden yang ia lihat dan tak wajar itu.

2. Dalam kasus darurat tiba-tiba, setiap detik begitu berharga saat semua kondisi terorganisasi dengan baik. Dengan jendela terbuka, kru kabin bisa melihat kondisi di luar, dan ini akan membantu mereka dalam perencanaan evakuasi, seperti menentukan pintu darurat yang akan digunakan. Bisa jadi salah satu sisi pesawat dalam kondisi terbakar saat kejadian darurat itu. Atau ada penghalang peluncur darurat mengembang.

3. Pada siang hari, saat mendarat dan take off, jendela dibuka dan cahaya kabin diterangkan. Ini agar jika terjadi kondisi tak beres dan perlu evakuasi penumpang, mata para penumpang tidak mengalami perubahan cahaya mendadak yang bisa membuat seseorang buta sesaat. Ini berlaku pula saat malam hari, jendela dibuka dan lampu kabin diredupkan untuk menyesuaikan jumlah cahaya di dalam dan di luar kabin.

4. Membuka penutup jendela juga memberi kesempatan kepada petugas penyelamat di luar pesawat untuk melihat kondisi di dalam pesawat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate