2 Cara Menghindari Godaan Iklan di Media Sosial

Sabtu 24 Maret 2018, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Jessica Jones, perempuan 26 tahun, media sosial seperti Instagram dapat mendorong seseorang untuk menghabiskan uang. Warga California itu mengaku sering membeli sepatu ataupun make up melalui media sosial milik Facebook.

Jones mengaku bisa kepincut sepasang sepatu hak tinggi merek Dolls Kill dengan sulaman mawar merah hanya dengan melihat-lihat promosi via aplikasi berbagi foto itu.

Apa yang dialami Jones sudah jadi fenomena lumrah. Sebuah studi menemukan sebanyak 57 persen masyarakat Amerika Serikat mengeluarkan uang mereka tanpa perencanaan.

Kimberly Palmer, pakar keuangan pribadi NerdWallet mengatakan media sosial dapat memberikan ide gaya fashion untuk liburan, atau bahkan tren perhiasan yang sedang ngehits. “Tidak ada yang salah dengan itu, tapi mungkin tidak sesuai dengan anggaran Anda,” kata Palmer seperti dikutip Reuters.

Palmer melanjutkan untuk menekan pembelian implusif, Anda perlu memutuskan terlebih dahulu apakah mengakses Internet untuk berbelanja atau hanya sebatas refresing. Tutup tab belanja lainnya untuk membatasi pengeluaran. Itu saran pertama.

Saran kedua, katanya, jangan buru-buru membeli barang. Dia menyarankan untuk memasukkan barang ke dalam keranjang belanja terlebih dahulu, kemudian dalam satu atau dua hari untuk mengambil keputusan apakah membeli atau tidak.

“Itu membuat mengambil langkah untuk menunda, sehingga dapat menanyakan [pada diri sendiri] apakah pembelian sesuai dengan tujuan dan anggaran Anda,” katanya.

Selain itu, berdasarkan survei yang oleh Allianz Life Insurance Co., di Amerika Utara hampir 90 persen generasi milenial terdorong untuk membandingkan kekayaaan dan gaya hidup mereka dengan orang lain. Sementara itu, pada generasi X, sebesar 71persen, dan generasi baby boomer persentasenya hanya 54 persen. 

Seiring dengan kecanggihan teknologi dan booming-nya media sosial dengan mudah terus menerus ‘kepo’ gaya hidup orang lain, dan kemudian menirunya.

“Ini bisa menjadi pengaruh yang luar biasa pada bagaimana Anda melihat dunia. Jika Anda terlalu banyak memerhatikan, Anda mungkin mulai membuat keputusan yang tidak Anda inginkan dalam pengeluaran Anda,” kata Paul Kelash, Wakil Presiden Wawasan Konsumen Allianz Life.

Oleh karena itu, untuk menghindari masalah keuangan akibat mengikuti gaya hidup orang lain di media sosial, yang paling penting bagi Anda adalah mengetahui kebutuhan diri sendiri.

Kelash menyarankankan tanyakanlah pada diri Anda sendiri apakah benar-benar membutuhkan barang yang anda lihat di Instagram, atau hanya menginginkannya saja.

Dalam survei Allianz Life, lebih dari setengah dari generasi milenium, atau sebanyak 61persen mengaku merasa kurang puas tentang kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap gaya ideal adalah apa yang ditampilkan di media sosial.

Hal senada diungkapkan Joanna Zheng, analis ekuitas asal New York. Media sosial menjadi godaan untuk membelanjakan uang.

 “Melihat seorang teman [di Facebook atau Instagram] yang berpakaian bagus atau memiliki dompet lucu membuat saya juga ingin memilikinya,” kata Zheng.

Baru-baru ini, Zheng membeli sepasang sepatu peso Allboys Merino sekitar US$100 yang disarankan teman setelah melihat beberapa iklan di Facebook.

Perusahaan periklanan memahami seberapa kuat iklan media sosial. Pada 2017, Facebook sendiri menghasilkan US$39,9 miliar pendapatan dari iklan. Perusahaan akan membayar ratusan bahkan ribuan dolar untuk produk yang diposkan pada media sosial oleh influencer dengan pengikut besar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)