Bunda, Kenali 16 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak

Sabtu 28 Desember 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi orang tua sedang menerapkan pola asuh pada anaknya (Freepik/@freepik)

Ilustrasi orang tua sedang menerapkan pola asuh pada anaknya (Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penerapan pola asuh tidaklah mudah, Bunda. Banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih jenis pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang tanpa sadar menerapkan pola asuh yang tidak tepat. Akibatnya, perkembangan karakter anak bisa berdampak negatif.

Sebagai panduan, berikut informasi lengkap mengenai berbagai jenis pola asuh dan dampaknya pada kepribadian anak.

Apa itu Pola Asuh Anak?

Pola asuh adalah cara pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua untuk mendidik, membentuk, dan mendisiplinkan anak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Menurut American Psychological Association (APA), parenting adalah proses yang bertujuan mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak sejak dini hingga remaja. Pola asuh menjadi dasar pembentukan karakter anak yang akan terus berpengaruh hingga dewasa.

Baca Juga: Alumni Smandak Reuni Tiga Angkatan Distribusikan 200 Paket ke Penyintas Bencana Sukabumi

Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya

Berikut ini adalah jenis pola asuh yang perlu diketahui, dilengkapi dengan dampaknya bagi perkembangan karakter anak:

1. Pola Asuh Otoritatif

Gaya pengasuhan ini menyeimbangkan tuntutan dan dukungan. Orang tua otoritatif cenderung mengajak anak berdiskusi dalam menyelesaikan masalah, memberikan arahan yang jelas, tetapi tetap memahami perasaan anak.

Dampaknya, anak tumbuh menjadi percaya diri, bijaksana, mandiri, dan mudah beradaptasi.

2. Pola Asuh Otorita

Berbeda dengan otoritatif, pola asuh ini lebih menekankan kendali penuh tanpa memberi ruang diskusi bagi anak. Orang tua seringkali mengucapkannya dengan keras, bahkan menggunakan hukuman fisik.

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Melemahnya Hubungan Secara Emosional, Menurut Psikologi

Dampaknya, anak cenderung menjadi tempramental, kurang percaya diri, bergantung pada orang lain, dan takut mengambil keputusan.

3. Pola Asuh Permisif

Orang tua yang permisif lebih nyaman seperti teman daripada pembimbing. Mereka memberikan kebebasan penuh tanpa aturan yang jelas.

Dampaknya, anak sering kali menjadi tidak disiplin, ceroboh, dan sulit mengendalikan emosi.

4. Pola Asuh Lalai (Pengasuhan yang Lalai)

Jenis pola asuh ini melibatkan kurangnya perhatian, kasih sayang, dan komunikasi antara orang tua dan anak.

Dampaknya, anak tumbuh menjadi tidak percaya diri, sulit bersosialisasi, dan merasa terabaikan.

5. Pola Asuh Keterikatan

Gaya pengasuhan ini menekankan pada hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak.

Dampaknya, anak menjadi percaya diri, mudah bersosialisasi, tetapi berisiko menjadi manja jika tidak diimbangi dengan batasan.

6. Pola Asuh yang Lembut

Pola asuh ini mengutamakan empati, pengertian, dan komunikasi yang penuh rasa hormat. Selain itu, pola asuh yang lembut juga membantu anak memahami dampak perilakunya.

Dampaknya, anak tumbuh menjadi tenang, empatik, dan pandai mengelola emosinya.

7. Pola Asuh Lambat

Orang tua membiarkan anak menjalani hidup dengan ritme yang tidak tergesa-gesa.

Dampaknya, anak menjadi mandiri, santai, dan kreatif.

8. Pola Asuh Bebas

Pola asuh ini memberikan kebebasan pada anak untuk menjelajahi dunia sekitar tanpa banyak campur tangan orang tua.

Dampaknya, anak tumbuh menjadi percaya diri, kreatif, dan mandiri.

9. Pengasuhan Gajah

Pola pengasuhan ini meniru pola pengasuhan induk gajah, orang tua sangat mendukung dan memanjakan anak, tetapi tetap memberikan batasan.

Dampaknya, anak menjadi empatik dan sosial, namun berisiko terlalu bergantung pada orang tua.

10. Mengasuh Lumba-lumba

Pola asuh ini mengadopsi sifat sosial dan kecerdasan lumba-lumba, gaya asuh ini juga menekankan keseimbangan antara kebebasan dan pengawasan.

Dampaknya, anak menjadi empatik, menghargai keputusan orang lain, dan percaya diri.

11. Pengasuhan Ubur-ubur

Orang tua terlalu longgar terhadap aturan, sehingga anak memiliki kendali lebih besar dalam keluarga.

Dampaknya, anak berisiko mengalami masalah dalam bersosialisasi dan kurang disiplin.

12. Pengasuhan Harimau

Tiger Parenting menekankan tuntutan tinggi terhadap prestasi anak, dengan aturan yang sangat ketat.

Dampaknya, anak sering merasa cemas, tidak percaya diri, dan berisiko mengalami depresi.

13. Pola Asuh yang Penuh Perhatian

Orang tua sadar akan peran mereka dalam mempengaruhi emosi dan perilaku anak.

Dampaknya, anak memiliki pengelolaan emosi yang baik dan mampu bersosialisasi dengan mudah.

14. Pola Asuh Helikopter

Orang tua sangat protektif dan selalu mengawasi setiap kegiatan anak.

Dampaknya, anak menjadi bergantung, sulit mengambil keputusan, dan cenderung anti sosial.

15. Pola Asuh yang Beracun

Orang tua beracun sering kali menyatakan pendapatnya kepada otoriter, mengabaikan pendapat anak, dan memaksakan kehendak mereka.

Dampaknya, anak tumbuh dengan rasa terkekang, tidak menyukai orang tua, dan berisiko mengalami depresi.

16. Pola Asuh Narsistik

Orang tua cenderung mementingkan dirinya sendiri, tanpa memperhatikan kebutuhan emosional anak.

Dampaknya, anak tumbuh dengan rasa tidak percaya diri dan takut mencoba hal baru.

Sumber : haibunda

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan29 Desember 2024, 13:00 WIB

6 Perusahaan Bangkrut Sepanjang Tahun 2024, Dihantam Pailit Hingga Akuisisi

Sederet perusahaan ternama menambah daftar panjang bisnis yang bangkrut, seperti PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA), Nyonya Meneer, JD.ID, Pegipegi, Toko Buku Gunung Agung, hingga Zenius Education, yang sudah tutup di tahun-tahun sebelumnya.
Ilustrasi. Fenomena "perusahaan bangkrut" ini tidak hanya berdampak pada manajerial, tetapi juga pada ribuan karyawan yang kehilangan mata pencaharian karena PHK. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Bola29 Desember 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persis Solo vs Persib Bandung di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persis Solo vs Persib Bandung akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-17.
Persis Solo vs Persib Bandung akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-17. (Sumber : X/@persisofficial/@persib).
Jawa Barat29 Desember 2024, 11:18 WIB

Meregang Nyawa di Jalan Nasional Sukabumi Bogor, Kecelakaan Maut Pemotor di Cigombong

Jelang tengah malam atau sekitar pukul 23.30 WIB, kecelakaan maut antara motor dan truk terjadi di sekitar Kampung Bata Alam RT 7/2, Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan Cigombong Bogor, Sabtu 28 Desember 2024. Pemotor kembali meregang nyawa. (Sumber : dok Polres Bogor)
Food & Travel29 Desember 2024, 11:00 WIB

5 Pemandian Air Panas di Sukabumi, Pilihan Tepat untuk Menghangatkan Tubuh di Liburan Tahun Baru

Selain menikmati keindahan alam, berendam di air panas di Sukabumi bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mengunjungi pemandian air panas di Sukabumi saat liburan tahun baru adalah pilihan yang sangat tepat! (Sumber : Geyser Cisolok SU/Ilyas-Pemandian Air Panas 3D/Alief Hermawan).
Food & Travel29 Desember 2024, 10:52 WIB

Kini Bertajuk PASS Food Centre, Maju Mundur Pusat Kuliner Ex Terminal Sudirman Kota Sukabumi

Sempat buka tutup bahkan disinyalir beroperasi liar, tempat kuliner di bekas terminal bus ini menjadi program resmi pemerintah daerah dengan nama baru PASS Food Centre.
PASS Food Centre, konsep baru Pusat Kuliner Ex Terminal Sudirman Kota Sukabumi (Sumber: dok setda Kota Sukabumi)
Internasional29 Desember 2024, 10:39 WIB

Pesawat Jeju Air Meledak Menabrak Pagar Pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan

Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan
Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan. (Sumber : Yonhap News).
Life29 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Tips Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental Gen Z

Menjaga kesehatan mental bagi Gen Z adalah sebuah hal penting dan tidak boleh dianggap sepele.
Ilustrasi - Menjaga kesehatan mental Gen Z adalah hal penting. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi29 Desember 2024, 09:29 WIB

Bantu Pemulihan Penyintas Bencana Sukabumi, Manajemen dan Buruh BIG Kirim Sembako dan Uang

“Alhamdulilah terkumpul sembako dan uang cash yang kami salurkan kepada warga terdampak bencana di Simpenan Kabupaten Sukabumi,” ungkap Ilham Manager HRD PT BIG Sukabumi.
Bantuan dari manajemen dan buruh PT BIG ke penyintas bencana Sukabumi di Desa Sangrawayang Simpenan (Sumber: dok PT BIG)
Sehat29 Desember 2024, 09:00 WIB

Manfaat Konsumsi Minuman Campuran Jahe dan Kunyit di Pagi Hari dan Cara Membuatnya

Minuman Jahe dan Kunyit jika dikonsumsi di pagi hari ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi. Resep minuman Jahe Kunyit, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel29 Desember 2024, 07:00 WIB

Resep Omelette Crispy, Makanan Simpel yang Cocok Jadi Menu Sarapan

Omelette merupakan menu makan yang simpel dan mudah sekali untuk diolah, bahkan tidak perlu memerlukan banyak waktu. Berbahan telur serta sayuran hidangan satu ini siap dihidangkan.
Resep Omelette Crispy, Makanan Simpel yang Cocok Jadi Menu Sarapan (Sumber : Youtube | Devina Hermawan)