Water Birth Dipilih Nikita Willy, Ini 5 Manfaat Metode Melahirkan Alami di Dalam Air

Rabu 18 Desember 2024, 21:15 WIB
Ilustrasi melahirkan dengan metode water birth (Sumber : Instagram/@nikitawillyofficial94)

Ilustrasi melahirkan dengan metode water birth (Sumber : Instagram/@nikitawillyofficial94)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda mendengar tentang waterbirth atau proses melahirkan di dalam air seperti yang dilakukan artis cantik Nikita willy? Waterbirth sering dipilih oleh ibu hamil yang menginginkan pengalaman persalinan lebih nyaman dan alami. Meski menawarkan sejumlah manfaat, prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena melibatkan beberapa risiko yang harus dipertimbangkan. 

Apa Itu Water Birth?

Waterbirth adalah metode persalinan yang dilakukan di dalam air hangat. Proses ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, mengurangi rasa sakit rileks, dan membantu tubuh ibu lebih selama persalinan. Berbeda dengan metode persalinan konvensional di rumah sakit, waterbirth biasanya dilakukan tanpa obat bius, anestesi, atau intervensi medis lainnya.

Selain itu, waterbirth sering kali dilakukan di rumah dengan menggunakan kolam atau bak khusus yang berisi air hangat. Namun, beberapa rumah sakit juga menyediakan fasilitas untuk waterbirth, meskipun masih terbatas. Meski dianggap lebih nyaman, waterbirth tetap melibatkan rasa sakit, seperti persalinan normal lainnya.

Baca Juga: Selamat! Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua, Gunakan Proses Persalinan Water Birth

Metode ini sering dipilih oleh ibu yang menginginkan pengalaman persalinan alami, seperti gentlebirth atau hypnobirthing. Namun, tidak semua ibu hamil bisa menjalani metode ini. Kondisi kesehatan ibu dan janin menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan waterbirth.

Manfaat Water Birth

Metode pengiriman ini menawarkan sejumlah manfaat baik bagi ibu maupun bayi. Berikut adalah beberapa manfaat waterbirth:

1. Mengurangi Rasa Sakit

Air hangat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan merangsang pelepasan hormon endorfin, yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Selain itu, air hangat juga menurunkan kadar hormon stres, sehingga membantu ibu merasa lebih tenang selama persalinan.

2. Mempercepat Proses Persalinan

Karena tubuh lebih rileks, otot-otot panggul dan rahim bekerja lebih efektif, sehingga proses persalinan menjadi lebih singkat. Selain itu, tanpa penggunaan epidural atau intervensi medis lainnya, tubuh ibu lebih mampu merespons proses alami persalinan.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Pembusukan Otak : Pembusukan Otak Akibat Kecanduan Media Sosial

3. Mengurangi Resiko Robekan Vagina

Air hangat meningkatkan elastisitas jaringan perineum, sehingga risiko robekan pada vagina dapat diminimalkan. Ini juga mengurangi kebutuhan untuk episiotomi, yaitu sayatan pada perineum yang kadang dilakukan dalam persalinan normal.

4. Lingkungan yang Nyaman untuk Bayi

Bayi lahir ke dalam air yang menyerupai cairan ketuban, sehingga membuatnya lebih nyaman dan membantu transisi dari dalam rahim ke dunia luar. Lingkungan ini juga membantu mengurangi stres pada bayi selama proses kelahiran.

5. Memberikan Fleksibilitas Gerakan

Di dalam udara, Ibu memiliki kebebasan untuk bergerak dan mengubah posisi sesuai kenyamanan. Hal ini mempermudah proses pengiriman dan membantu Ibu menemukan posisi terbaik untuk melahirkan.

Baca Juga: Baru dalam 40 Tahun, Sungai Cibuni Meluap 20 Meter Terjang Jembatan Penghubung Sukabumi-Cianjur

Siapa yang tidak menyiarkan Water Birth?

Meski memiliki banyak manfaat, waterbirth tidak cocok untuk semua ibu hamil. Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat metode ini tidak disarankan:

  • Seorang Ibu berusia di bawah 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  • Kehamilan kembar atau bayi berukuran besar.
  • Adanya komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, atau hipertensi.
  • Persalinan prematur atau bayi dalam posisi sungsang.
  • Riwayat operasi caesar atau pengiriman macet sebelumnya.
  • Infeksi selama kehamilan atau demam tinggi.
  • Membantu kepuasan detak jantung bayi selama persalinan.

Sumber : hellosehat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa