SUKABUMIUPDATE.com - Akhir pekan identik dengan liburan baik bersama keluarga, kerabat atau pasangan.
Namun pengeluaran liburan akhir pekan kadang tidak terkontrol karena banyaknya dana tidak terduga.
Dikutip dari investopedia.com, Simak 6 Tips untuk Mengontrol Pengeluaran Akhir Pekan!
Baca Juga: 3 Tip Perencanaan Finansial untuk Pengantin Baru
1. Tetapkan Batas Pengeluaran Liburan
Tips Mengontrol Pengeluaran Liburan yang pertama adalah dengan membatasi apa yang akan dibeli. Tentukan limit pengeluaran dan identifikasi kebutuhan apa yang benar-benar mendesak.
Anggaran pengeluaran dan pemasukan minimal ada dalam kondisi seimbang, jangan sampai besar pasak daripada tiang.
Meskipun demikian, jika ingin belanja lebih banyak, uang dapat dikelola dengan mengatur keuangan di hari berikutnya. Alihkan anggaran yang tidak begitu mendesak kepada kebutuhan yang harus segera dipenuhi.
Tetap berusaha realistis tentang apa yang ingin diubah, misalnya pemangkasan anggaran pakaian bulanan untuk pergi liburan.
Baca Juga: 6 Tips Manajemen Finansial yang Bisa Kamu Lakukan untuk Hadapi Ancaman Resesi
2. Buat Daftar Belanja Sendiri
Sinterklas memang harus membeli hadiah untuk seluruh dunia, tetapi kamu tidak perlu melakukannya! Daftar belanja menjadi tips kedua untuk mengontrol pengeluaran saat liburan.
Pembuatan daftar belanja bisa dimulai dengan menghitung terlebih dahulu berapa orang yang akan kamu masukkan.
Jika lebih dari lima orang, maka sebaiknya anggaran dipotong sehingga dana pengeluaran liburan akan bertambah.
3. Realistis Tentang Anggaran Pengeluaran
Jika memang pemasukan terbatas, maka lebih baik realistis tentang pengeluaran saat akhir pekan.
Keinginan memang selalu terlihat lebih indah, tetapi kamu harus hati-hati karena pengeluaran tak terkontrol bisa membuat kamu berhutang!
Anggaran untuk liburan bisa dibuat lebih realistis misalnya jika hanya bertujuan untuk menikmati pemandangan saja maka sebaiknya anggaran untuk staycation bisa lebih dipangkas.
Staycation tetap dapat kamu nikmati saat liburan, tetapi jangan terlalu lama nanti pengeluaran membengkak!
Baca Juga: Malah Banyak Hutang, Waspada 5 Tanda Pengelolaan Finansial Bisnis yang Gagal!
4. Diskon Hunter atau Para Pencari Diskon
Diskon atau obral termasuk cara untuk mendapatkan penawaran menarik dan memuaskan.
Buang jauh-jauh rasa gengsi, karena kualitas promo atau diskon pun tak semua buruk. Mencari diskon atau promo dapat memangkas pengeluaran utama meskipun hanya sedikit.
Diskon atau promo bisa berupa penginapan staycation, hadiah untuk pasangan atau makanan dan minuman.
Cara mencari promo atau diskon liburan sangat mudah dilakukan. Yaitu cukup dengan menelusuri mesin pencari di internet sebelum benar-benar datang ke tempatnya.
Baca Juga: Lansia Bisa Dapat Diskon Tiket Kereta Api Hingga 20 Persen, Begini Caranya!
5. Memilih Hadiah Personal
Hadiah personal meskipun kecil lebih berharga dan bijaksana dibandingkan hadiah mahal yang mungkin tidak bernilai guna.
Hadiah personal dan lebih privat, selain membuat seseorang merasa spesial namun juga menghemat pengeluaran lho!
Hadiah personal ini misalnya dengan membuatkan sarapan, kue, pakaian rajut hingga lukisan. Hadiah yang sifatnya 'hand-made' lebih bermakna dibandingkan pergi ke restoran mahal.
Baca Juga: 20 Ide Kado Natal untuk Pasangan, Bikin Dia Tambah Sayang
6. Bentuk Kebiasaan Belanja Lebih Baik
Pengeluaran liburan yang hemat dapat ditunjang dengan kebiasaan berbelanja yang terkontrol. Barang belanja dapat diurutkan berdasarkan skala prioritas, apakah memang kebutuhan atau hanya sekedar keinginan belaka.
Kebiasaan belanja yang lebih baik membantu diri terhindar dari hutang dan tentunya pengeluaran akhir pekan menjadi lebih hemat.
Sumber : investopedia.com