Kronotipe Suka Begadang, Yuk Simak 7 Tips menjadi Morning Person!

Jumat 09 Desember 2022, 05:15 WIB
Ilustrasi Morning Person Berolahraga Pagi

Ilustrasi Morning Person Berolahraga Pagi

SUKABUMIUPDATE.com - Kronotipe adalah satu titik fase referensi keserasian irama sirkadian terhadap sistem waktu dalam periode 24 jam.

Perbedaan kronotipe seseorang terbagi menjadi dua, tipe pagi dan tipe malam atau dikenal dengan sebutan morning person dan night owl.

Morning person adalah tipe kronotipe yang cenderung beraktivitas lebih awal di pagi hari, sementara night owl atau "kalong" memaksimalkan aktivitas di malam hari dengan begadang.

Baca Juga: 13 Quotes Motivasi Bahasa Inggris, Ucapan Selamat Pagi Selain Good Morning!

Dilansir dari sleepfoundation.org, kronotipe pada dasarnya bisa diubah dengan pergeseran gaya hidup. Kuncinya harus terbiasa!

Beberapa cara untuk mengubah kecenderungan kronotipe yaitu bangun dan tidur dua hingga tiga jam lebih awal dari biasanya, pertahankan jadwal tidur teratur dengan ketat termasuk saat hari libur kerja atau sekolah, dapatkan cahaya matahari sebanyak mungkin di pagi hari dan batasi paparan cahaya di malam hari dan pastikan waktu makan rutin di jam yang sama.

Tak sedikit orang ingin menjadi morning person terutama dengan tipe pekerjaan yang mengharuskan bangun awal dan beraktivitas pagi. Simak 7 Tips Menjadi Morning Person Berikut!

Baca Juga: Ingin Harimu Makin Semangat? Coba Awali Pagi Hari dengan 5 Aktivitas Ini

1. Morning Person Wajib Tidur Sehat

Selain pengaturan jadwal, morning person juga wajib menerapkan pola tidur sehat.

Tidur sehat bermakna tentang penerapan kebiasaan-kebiasaan penunjang, seperti berolahraga teratur, menghindari kafein, nikotin, dan alkohol, terutama sebelum tidur, menghindari tidur siang dan malam, beraktivitas santai sebelum tidur, menghindari penggunaan perangkat elektronik, menciptakan lingkungan kamar tidur yang gelap, tenang, dan sejuk serta membersihkan ruangan.

2. Kembangkan Rutinitas Malam Hari

Morning Person biasanya mengisi rutinitas waktu tidur dengan aktivitas yang menenangkan dan menenangkan dapat membantu tubuh Anda beristirahat untuk tidur.

Rutinitas tersebut misalnya mandi, membaca buku, menulis jurnal, mendengarkan musik santai dan melakukan peregangan ringan atau meditasi sebelum tidur.

Baca Juga: 17 Ide Deep Talk dengan Pasangan, Bisa Jaga Kehangatan Asmara!

3. Jadwal Tidur Morning Person Konsisten

Konsistensi jadwal tidur merupakan salah satu penerapan terkait irama sirkadian tubuh. Pasalnya, irama sirkadian akan terganggu dengan tidur panjang saat akhir pekan.

Waktu tidur yang direkomendasikan adalah selama tujuh hingga sembilan jam agar lebih segar di siang hari.

4. Perubahan Waktu Tidur Secara Bertahap

Jadwal tidur yang teratur tidak langsung membuat seseorang menjadi morning person.

Setelah menentukan jadwal tidur, morning person bisa memulai waktu tidur lebih awal dengan perhitungan per 15 menit. Sesuaikan alarm untuk bangun 15 menit lebih awal dari jadwal secara bertahap.

Baca Juga: Kualitas Tidur Terganggu? Pahami Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian

5. Morning Person Beraktivitas Maksimal saat Pagi

Rutinitas pagi hari merupakan ciri khas morning person.

Bekerja maksimal saat pagi hingga petang dan menghindari tidur siang akan menguras energi sehingga tubuh menuntut untuk istirahat di malam hari.

Tipe aktivitas tersebut menyebabkan tidur dan bangun lebih awal. Idealnya, orang yang cukup tidur mungkin tidak memerlukan jam alarm.

6. Berolahraga Secara Teratur

Kualitas tidur meningkat seiring dengan rutinitas olahraga yang teratur.

Olahraga bisa dilakukan baik pagi atau sore, karena keduanya berefek sangat besar pada ritme sirkadian tubuh. Dampaknya adalah membantu membuat siklus tidur 30 menit lebih awal.

7. Morning Person Wajib Hati-hati Dengan Kopi

Studi menunjukkan mengkonsumsi minuman kafein hingga enam jam sebelum tidur dapat mengganggu bahkan kesulitan tidur.

Tips menjadi Morning Person yaitu dengan mencoba membatasi kafein di pagi hari. Jika memang harus mengkonsumsi kafein, setidaknya minum enam jam sebelum tidur dan batasi hanya 400 miligram per hari.

Sumber : sleepfoundation.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)