Apa Itu Fenomena Quiet Quitting dalam Pekerjaan? Simak Pengertian Hingga Penyebabnya

Rabu 31 Agustus 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Quiet Quitting menjadi salah satu fenomena pada sektor pekerjaan,  ini merupakan pemikiran baru yang menyasar gen Z dan Y di dunia kerja sehingga dua generasi ini menolak hustle culture.

Melansir dari Tempo.co, hustle culture sendiri merupakan tekanan untuk bekerja lebih banyak dan lebih sibuk dari orang lain, namun dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa saja.

Lalu apakah hal tersebut normal dan dan apa yang menjadi penyebab fenomena ini muncul? berikut penjelasannya

Apa Itu Quiet Quitting?

Berikut fakta mengenai quiet quitting berdasarkan laman Instagram pandemictalks. Gagasan quiet quitting ini secara konkret berbentuk kebiasaan bekerja seperlunya, menolak lembur, serta tidak adanya keinginan mengejar karir. Lebih dari itu, gagasan berhenti diam-diam ini dapat berdampak buruk pada kinerja perusahaan.

Baca Juga :

Perhatikan 5 Hal Ini Saat Akan Melamar Kerja, Penting Untuk Kamu Fresh Graduated

Biasanya, orang dengan quiet quitting berpikir dengan bekerja sesuai tugas sudah berperan untuk perusahaan. Menurutnya, tidak perlu bekerja lebih banyak atau lebih sibuk karena dia juga menolak gagasan hidup untuk bekerja. Quiet quitting timbul akibat jam kerja pada masa pandemi yang tidak teratur dan berantakan. 

Asosiasi Psikologi Amerika menyebutkan kelelahan dan stres para pekerja saat pandemi memuncak. Quiet quitting bahkan disebut-sebut sebagai respons dari gagasan pengunduran diri massal. Hal ini berdasarkan fenomena naiknya jumlah para pekerja yang mengundurkan diri setelah pandemi Covid-19. 

Sedikitnya ada 20 persen pekerja yang berencana mengundurkan diri di Inggris. Mereka kemudian mencari kondisi kerja yang lebih memuaskan dan upah yang dianggap lebih baik. Selain itu, apa saja penyebab quiet quitting?

Penyebab Quiet Quitting

photo(Ilustrasi) Dunia kerja - (Freepik)</span

Penyebab quiet quitting di antaranya adalah pandemi yang mengubah pemikiran banyak orang dan memunculkan perspektif hidup yang baru. Memprioritaskan kehidupan dari pada karir juga salah satu hal yang dipikirkan orang dengan quiet quitting. Kadangkala, lingkungan kerja juga berpengaruh dalam kinerja. 

Salah satu penyebab quiet quitting juga karena minimnya apresiasi di lingkungan kerja. Selain itu juga disebabkan oleh lingkungan kerja yang dianggap kurang bersahabat. Dan penyebab quiet quitting terakhir adalah pemikiran keseimbangan kehidupan pekerjaan dan pribadi.

Baca Juga :

10 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik Untuk Kamu Fresh Graduated agar Dilirik HRD

Quiet Quitting Dalam Kehidupan Nyata

Bagaimana quiet quitting dalam kehidupan nyata? Cara mengidentifikasi adakah orang dengan quiet quitting di sekitar dengan melihat apakah ada yang selalu menolak lembur, juga selalu menolak pekerjaan tambahan. Selain itu, orang dengan quiet quitting juga selalu menolak bekerja di luar jam kantor. 

Orang dengan quiet quitting biasanya berperan seadanya dan cenderung menolak berperan lebih. Lalu, orang dengan quiet quitting juga bekerja lebih sedikit dan seperlunya saja.

Mereka memegang teguh keseimbangan hidup dan kerja sehingga waktunya seimbang antara keluarga, teman, keinginan pribadi, dan pekerjaan. Mereka menolak bekerja di luar keharusan.

Apakah quiet quitting aman?

Sayangnya, perusahaan tentu tidak akan betah punyai pekerja yang cenderung menyebabkan kinerja buruk bagi perusahaan tersebut dan yang sangat disayangkan mereka yang menyia-nyiakan kesempatan dan peluang bagus untuk karir. 

Business Insider menyebutkan, “Jika pasar tenaga kerja berubah, orang-orang yang melakukan quiet quitting akan berada di urutan teratas daftar PHK.” Senada dengan hal tersebut, sebuah artikel juga menyebutkan, “Quiet quitting memang bisa melindungi kesehatan mental dan fisik di lingkungan kerja yang toksik. Namun, bertahan dalam pekerjaan yang menyedihkan dan melakukannya dengan intensitas minimal bisa berarti juga melepaskan peluang yang bisa datang dari pekerjaan yang lebih baik”.

Baca Juga :

 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).