SUKABUMIUPDATE.com - Saadah, warga Kampung Salagombong RT 02/02, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, memiliki cara kreatif untuk mengatasi permasalahan sampah pampers. Wanita berusia 37 tahun itu mengubah sampah pampers menjadi barang yang bermanfaat yaitu pot tanaman.
Ide tersebut tercetus saat Saadah kebingungan untuk mengurus sampah popok yang bekas dipakai oleh anaknya. Dia pun memanfaatkan Youtube untuk memecah kebingungannya.
Dalam Youtube dia melihat cara pampers dibuat pot bunga dan dia pun mencobanya. Kini pot dari sampah pampers itu dipakai untuk menanam pakcoy, strawberry hingga cabai.
Kreatifitas Saadah mendapatkan apresiasi. Pada tahun 2022 rumahnya sempat dijadikan sebagai rumah percontohan "Rumah Sehat" yang dijadikan salah satu program Desa Sukadamai dalam mengikuti program Desa Model waktu itu.
"Iya waktu itu sempat jadi rumah sehat soalnya banyak tanaman dan pot yang dari limbah pampers juga," jelas Saadah.
Saadah pun membagi cara membuat pot tanaman dari pampers ini yang ternyata cukup mudah. Menurutnya langkah pertama adalah membersihkan bahan gel yang berada di dalam pampers, selepas itu masukan pampers tersebut ke dalam adukan semen yang cair, lalu mulai bentuk menggunakan alat apapun yang tersedia, biasanya ember cat ukuran sedang, setelah terbentuk tinggal dijemur,
"Pastikan pampers yang dipakai itu yang buat pipis aja ya, sekarang beberapa warga lain juga ada yang buat karena saya sering berbagi cara pembuatannya juga sama ibu-ibu PKK," pungkasnya.