Penjelasan Resesi Seks yang Dialami China dari Penyebab Hingga Dampak Negatifnya

Jumat 26 Agustus 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini ramai diperbincangkan mengenai “Resesi Seks” yang menghantui China. Secara sederhana dua kata itu artinya adalah penurunan gairah berhubungan seks, menikah, dan memiliki anak.

Adanya resesi seks yang terjadi di China ini menyebabkan angka kelahiran terus merosot, bahkan kabarnya diprediksi akan kembali mencetak rekor di tahun ini.

Mengutip dari berbagai sumber per tahun 2021, angka kelahiran China berada di 7,52 per 1.000 individu, hal tersebut merupakan angka terendah yang terjadi di negara tersebut sejak tahun 1949. 

Data terbaru di tahun 2022 menyebutkan bahwa angka mencapai 11,5 persen lebih rendah dari tahun lalu.

photoIlustrasi Pasangan - (Freepik)</span

Secara garis besar, penyebab utama adanya resesi seks di negara tersebut adalah permasalahan ekonomi dan semakin banyaknya wanita yang menganggap pernikahan serta  memiliki keluarga bukanlah suatu hal yang penting.

Lantas, apa sebenarnya resesi seks itu sendiri? Seperti apa efek atau dampak negatifnya? Simak informasi yang telah dirangkum oleh Suara.com berikut ini.

Baca Juga :

Penjelasan Resesi Seks

Diketahui, resesi seks diartikan sebagai merosotnya gairah pasangan untuk melakukan hubungan seksual, menikah, hingga memiliki anak.

Fenomena tersebut ternyata tidak hanya dialami oleh negara China saja, tetapi juga terjadi di beberapa negara lain.

Fenomena ini menimbulkan masalah demografi yang serius serta memberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan.

Faktor-faktor Resesi Seks

Melansir dari The Atlantic, fenomena resesi seks sendiri secara umum bisa terjadi karena sejumlah faktor, yaitu:

1. Menemukan Kesenangan dengan Cara Lain

Salah satu faktor yang menyebabkan adanya fenomena resesi seks diketahui karena saat ini, sangat mudah untuk manusia melakukan dan mencari kesenangan dengan cara yang lain tanpa melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya.

Mengutip dari berbagai sumber, dari tahun 1992 hingga tahun 1994, sejumlah pria di Amerika melaporkan mastur basi dalam minggu tertentu meningkat dua kali lipat menjadi 54 persen.

Tidak terkecuali jumlah wanita yang melakukan mastur basi meningkat lebih dari tiga kali lipat, menjadi 26 persen.

Menyadur dari artikel Economist, tidak hanya Amerika dan China, kaum muda yang ada di negeri Sakura, Jepang juga memiliki pandangan tersendiri pada seks.

Beberapa kaum muda memandang seks sebagai mendokusai atau “melelahkan”. 

Oleh karenanya, sebagian dari mereka kerap mengunjungi toko onakura untuk melakukan mastur basi di depan karyawan wanita.

2. Adanya Pandangan Bahwa Seks Menyakitkan

Tidak hanya itu, penyebab adanya resesi seks adalah adanya pandangan bahwa seks menyakitkan.

3. Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi juga menjadi salah satu faktor adanya resesi seks. Para pria dengan pendapatan lebih rendah atau tanpa pekerjaan cenderung tidak aktif melakukan aktivitas seksual, termasuk para pria dan wanita yang masih berstatus pelajar.

4. Tingkat Pernikahan yang Rendah

Penyebab lain yang menjadi faktor adanya resesi seks adalah tingkat pernikahan yang cenderung menurun.

5. Fokus Kerja dan Kelelahan

Kemungkinan lain yang disebutkan menjadi faktor adanya resesi seks adalah stres kerja dan kelelahan. 

Orang-orang bekerja sepanjang hari dan menghadapi hari yang lelah dan berat, yang pada akhirnya mereka terlalu lelah untuk mendapatkan mood terlebih untuk melakukan hubungan seksual.

Efek Negatif Resesi Seks

Lantas, apa saja efek atau atau dampak negatif dari resesi seks?

Efek resesi seks sendiri tentu saja memicu rendahnya angka kelahiran, hal tersebut menyebabkan populasi terancam menyusut. 

Hal yang kemudian dikhawatirkan adalah populasi lansia yang akan lebih mendominasi di masa mendatang, sementara usia produktif terus berkurang sehingga memiliki risiko pada aspek sosial, hingga ekonomi.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | SYIFA KHOIRUNNISA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)