SUKABUMIUPDATE.com - Hari Jumat diyakini memiliki banyak keistimewaan daripada hari-hari lainnya bagi umat muslim. Pada hari itu juga umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.
Mengutip dari Suara.com, mengenai keistimewaan hari Jumat, tertuang juga dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dan Muslim. Adapun bunyi haditsnya yaitu sebagai berikut:
"Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.”
Melansir dari NU Online, berikut ini keistimewaan hari Jumat yang penting untuk diketahui umat muslim. Simak baik-baik ya!
1. Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa
Dibandingkan hari-hari lainnya, hari Jumat disebut menjadi hari paling istimewa dan menjadi hari yang paling mustajab untuk memanjatkan doa.
Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk banyak-banyak berdoa pada hari Jumat. Selain itu, dianjurkan juga untuk banyak bershalawat di hari Jumat.
2. Terlindung dari Siksa Kubur
Keutamaan hari Jumat lainnya yang perlu kamu tahu yaitu terlindung dari siksa kubur. Diketahui, jika seseorang muslim meninggal di hari jumat, maka ia akan terlindung dari pedihnya fitnah siksa kubur.
Hal itu tercantum juga dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut:
"Barangsiapa yang meninggal dunia di malam Jumat atau hari Jumat terjaga dari fitnah siksa kubur"
3. Hari Terbaik Memperbanyak Sedekah
Keistimewaan hari Jumat selanjutnya sebagai hari paling baik untuk mengeluarkan sedekah. Seperti diketahui, sedekah merulaka amalan yang memiliki pahala melimpah.
Oleh karena itu, jika bersedekah di hari Jumat, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.
4. Hari Penghapus Dosa
Hari Jumat juga mempunyai keistimewaan sebagai hari penghapus dosa. Hal itu tercantum juga dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Bukhari, berikut ini bunyi haditsnya:
"Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhotbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat."
SUMBER: SUARA.COM/Ulil Azmi