SUKABUMIUPDATE.com - Kebocoran rumah yang menyebabkan dinding rembes, biasanya ditandai dengan bercak berwarna hitam, cat menggelembung dan mengelupas, atau dinding retak dan berlumbang.
Kondisi seperti itu membuat dinding rumah menjadi lembap, rapuh, dan berjamur. Selain tidak enak dipandang, kondisi itu juga akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Rumah bisa ambruk akibat struktur yang semakin lapuk dan beban yang dipikul semakin berat karena air, terutama saat musim hujan kondisi tersebut harus diwaspadai.
Sayangnya permasalahan itu, seringkali luput dari jangkauan pemilik rumah karena kebocoran yang tidak terdeteksi.
Tahu-tahu dinding sudah menghitam dan lapuk saja. Kalau sudah kejadian, Anda perlu segera mengatasinya supaya tidak semakin menyebar ke mana-mana dan merusak dinding lebih luas.
Dan inilah beberapa cara efektif untuk mengatasi kondisi tersebut yang dilansir oleh Suara.com dari Dekoruma.
Baca Juga :
1. Mengoptimalkan Ventilasi Udara
Pertolongan pertama untuk dinding yang terkena rembes adalah mengeringkannya menggunakan bantuan angin.
Maka dari itu, sistem ventilasi udara rumah perlu dioptimalkan. Membuka jendela rumah atau mungkin jendela plafon yang memang sudah disiapkan.
Kipas angin plafon juga akan membantu untuk mengeringkan dinding yang lembap, terutama di bagian atas.
Sinar matahari yang masuk dari ventilasi pun juga akan semakin mempercepat proses pengeringan yang membuatnya bisa segera ditangani.
2. Perbaiki Plester dan Acian Dinding
Salah satu penyebab utama masuknya air ke dalam dinding adalah plester dan acian dinding yang kurang rapat karena tidak benar-benar kering.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membiarkan plester dan acian dinding hingga kering sempurna.
Setidaknya membutuhkan waktu 5-7 hari agar dinding yang baru diselesaikan untuk kering sempurna.
Maka dari itu, ketika memperbaiki plester dan acian dinding, pastikan untuk membuang bagian yang sudah keropos atau lapuk dan menggunakan metode yang tepat.
3. Cat Ulang dengan Cat Waterproof
Setelah menyelesaikan dinding ulang, sebaiknya gunakan cat waterproof dan weatherproof. Biasanya, dinding yang rembes juga karena tidak menggunakan waterproofing sebelumnya. Ditambah dengan dinding yang strukturnya kurang sempurna, jadilah dinding rembes dan lembap.
Cat waterproof biasanya tidak berwarna atau transparan. Namun, seiring perkembangannya, produsen cat mulai memproduksi cat waterproof dengan pilihan warna seperti cat dinding pada umumnya. Maka dari itu, kalian bisa bebas pilih warna apa pun.
4. Memperbaiki Kebocoran Talang Air dan Pipa
Yang sering luput dari perhatian pemilik rumah adalah mengecek kondisi talang air dan perpipaan yang ada di rumah.
Apalagi di musim hujan saat talang air mampet karena sampah dan daun. Inilah yang biasanya menyebabkan air merembes ke plafon.
Begitu juga dengan pipa lain seperti pipa bak cuci piring, saluran pipa dan pembuangan AC, ataupun pipa di kamar mandi.
Bila ada yang bocor, tetesan airnya inilah yang akan masuk ke dalam dinding dan membuatnya berjamur dan lapuk.
5. Gunakan Dehumidifier pada Ruangan
Sebagai upaya tambahan, Anda juga bisa memasang dehumidifier atau alat penghilang kelembapan ruangan.
Terutama di musim hujan yang lembap, dehumidifier akan membuat udara di dalam ruangan tetap kering dan lebih nyaman untuk dihuni.
Kalau memang rumah punya beberapa titik yang tidak mendapatkan ventilasi dan sinar matahari yang cukup, memaksimalkan penggunaan dehumidifier ini untuk mencegah kelembapan yang bisa membuat dinding rumah rembes.
Waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk merapikan masalah ini. Maka dari itu, sebisa mungkin cegah dinding rembes dan lembap dengan rutin merawat dinding dan saluran air.
Baca Juga :
SOURCE: SUARA.COM