Sosiolog Unpad Soroti Vila Party di Sukabumi: Dampak Budaya Global

Jumat 12 Agustus 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sosiolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Hadiyanto ikut menyoroti vila party dengan musik disc jockey atau DJ yang diduga digelar di wilayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu. Hadiyanto menilai kepolisian harus segera mengambil tindakan terkait acara tersebut.

Hadiyanto yang juga dosen di Departemen Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP Unpad mengatakan fenomena vila party terjadi karena remaja menyerap dampak negatif budaya global yang bersumber dari media sosial. Ia meminta berbagai pihak termasuk aparat segera mengambil tindakan.

"Saya kira ini jalan ke luarnya. Peran media dan pemerintah tentu harus mengambil tindakan. Aparat penegak hukum apabila ada pelanggaran asusila, pelanggaran hukum, ini harus cepat dilakukan tindakan," kata Hadiyanto saat dihubungi wartawan pada Jumat (12/8/2022). 

Menurut Hadiyanto, apabila aparat penegak hukum tidak segera mengambil tindakan, muda mudi yang terlibat dalam vila party tersebut akan menilai tindakannya seolah-olah benar. "Kalau benar akhirnya mereka akan biasa saja. Malah menyalahkan orang yang benar karena sudah merasa benar dengan kesalahannya," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Hadiyanto, anak muda harus mulai pandai menggunakan media sosial. Sebab seharusnya manusia yang mengendalikan alat (media sosial), bukan malah sebaliknya.

"Istilahnya the man behind the gun. Tampaknya remaja ini terbalik. Di sini butuh sentuhan. Namanya juga remaja, saya kira orang tua harus semakin kontrol, sekolah, termasuk perguruan tinggi, juga jangan hanya transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga akhlak, tingkah laku mereka, dan sebagainya. Masyarakat juga harus peduli," kata Hadiyanto.

Baca Juga :

Sebelumnya, Kapolsek Kadudampit Ipda Awan Kurniawan mengatakan acara vila party tersebut kini ditangani Polres Sukabumi Kota. "Sekarang lagi kumpul di Polres (Sukabumi Kota), baik pihak pengelola vila maupun pihak lainnya, sedang ada di Polres Sukabumi Kota," kata Awan kepada wartawan, Jumat.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin membenarkan pernyataan Awan dan menyebut Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki acara vila party itu. "Saat ini Polres (Sukabumi Kota) sedang lidik terkait hal ini untuk mendapatkan informasi yang utuh tentang video yang beredar," kata Zainal.

Sementara Camat Kadudampit Yanti Budiningsih menyatakan vila party yang diduga digelar di wilayah Kadudampit tersebut diduga tidak mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kecamatan Kadudampit. "Saya belum tahu kegiatan itu di mana. Namun, ramainya kabar party itu di wilayah Kecamatan Kadudampit. Anggota Satpol PP Kecamatan Kadudampit juga belum ada yang tahu. Makanya saya menyatakan izinnya tidak ada atau ilegal," kata Yanti.

Yanti mengatakan telah menginstruksikan anggota Satpol PP Kecamatan Kadudampit untuk menyelidiki informasi acara yang diduga menampilkan hal vulgar itu secara benar. "Katanya kegiatan party itu privat. Kalau privat, pesertanya terdata ya dan tidak ada peserta dari unsur luarnya," ujar Yanti.

Menurut Yanti, apabila vila yang diduga di Kadudampit itu digunakan acara party dengan muatan yang bertolak belakang dengan norma agama, otomatis tidak bisa diizinkan. "Apalagi sampai party-nya ada indikasi minuman beralkohol. Saya juga kurang jelas lihat videonya karena mutar-mutar terus," katanya.

Hingga kini belum diketahui pasti di mana dan kapan video vila party tersebut diambil. Namun, video yang memperlihatkan sejumlah laki-laki dan wanita berjoget diiringi musik DJ di sebuah ruangan dengan lampu warna-warni ini viral setelah diunggah salah satu akun Instagram pada Senin, 8 Agustus 2022.

Kekinian, video itu sudah dihapus. Tetapi, tangkapan layar video vila party tersebut masih beredar. Pada 31 Juli 2022, akun Instagram yang sama mengunggah semacam video promosi acara vila party bertema Wild Jungle yang dilaksanakan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, 6 Agustus 2022.

Kamis kemarin, 11 Agustus 2022, dua orang yang memperkenalkan diri sebagai panitia acara tersebut datang ke kantor redaksi sukabumiupdate.com di Jalan Brawijaya Nomor 14 Kota Sukabumi. Redaksi sukabumiupdate.com sudah memberikan hak jawab kepada dua orang ini, namun mereka enggan memberikan banyak penjelasan dan hanya menegaskan acara dalam video tersebut bersifat privat.

Acara ini menjadi sorotan publik, setelah potongan videonya di-share ke media sosial. Dalam video yang kini sudah dihapus, memperlihatkan berbagai acara, tak hanya joget dengan iringan musik DJ, ada sejumlah permainan seperti menyusun gelas kertas, fashion show, dan atraksi api.

Sebab menjadi konsumsi publik lewat media sosial grup warga, acara privat ini mendapat banyak komentar warganet. Ada yang menyayangkan dan ada pula yang mendukung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)